Kades Sidomulyo Kecamatan Krian Kunadi, SH
SIDOARJO – Kepala Desa Sidomulyo Kecamatan Krian Kunadi, SH memberikan klarifikasi terkait kabar pembubaran tasyakuran pelantikan dirinya menjadi kades oleh anggota Polsek Krian. Saat ditemui gelorajatim.com Jumat (5/3) Kunadi mengaku ada salah paham.
Dia mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut dia mengawali tugas pertamanya dengan sidak sungai pelayaran yang dangkal dan kotor ditemani istrinya. Rencananya Kunadi akan mengadakan kegiatan baksos bersih-bersih sungai pelayaran dengan melibatkan tiga pilar. “Walaupun saya memahami itu bukan kewenangan dan tanggung jawab kami,” ujarnya.
Semestinya, ujarnya, kegiatan bersih-bersih sungai pelayaran yang membentang di lingkungan pemukiman masyarakat Patuk dan Jrebeng Desa Sidomulyo itu menjadi kewenangan dinas terkait. Namun, dirinya merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu.
Kunadi menambahkan, Kapolsek Krian Kompol Mukhlason bersama sejumlah anggotanya datang saat acara sudah selesai. Karena itu, Kunadi menganggap tidak ada pembubaran acara di rumahnya. Maupun saat dirinya naik perahu di sungai pelayaran di depan rumahnya itu.
Dia melanjutkan, ketika acara naik perahu sudah selesai sekitar 20 menit, baru anggota Polsek Krian datang ke rumahnya. “Jadi polisi datang saat warga di rumah saya sudah sepi. Hanya tinggal beberapa orang saja,” ungkap kades dua periode itu.
Kunadi juga sudah memperingatkan warga yang datang untuk mematuhi protokol kesehatan. “Saya juga siap mengevaluasi dan diperingatkan,” pungkasnya. (jok/dro)