SIDOARJO — Minyakita merupakan minyak goreng bersubsidi dari pemerintah, namun produk tiruan yang dikemas hampir mirip dengan Minyakita banyak beredar di masyarakat.
Hal itu tidak terlepas dari ulah nakal para pelaku usaha. Seperti home industry minyak goreng curah yang ada di wilayah kecamatan Taman Sidoarjo. Usaha rumahan ini diduga melakukan praktik pemalsuan minyak goreng curah merk Minyakita.
Disinyalir modusnya dengan membeli minyak curah kemudian dikemas dan diberi merk Minyak Kita. Hasil produksinya pun diduga telah beredar di sejumlah wilayah di Jawa Timur.
Berbekal adanya informasi media ini mencoba melakukan konfirmasi akan tetapi pihak home industry kelihatan tidak berkenan dan awak media hanya ditemui salah satu karyawannya di depan home Industri tersebut.
“Dengan siapa ya, ada keperluan apa,“tanya perempuan bernama Fitri yang mengaku bagian produksi, Rabu,(12/6/2024).
“Kami disini hanya pengemasan , merk-nya Dua Udang dan Minyak Kita, ketika ditanya apakah ada kerjasama dengan pemerintah? Ya “jawabnya. Sedangan untuk hal lain yang dipertanyakan dirinya mengatakan tidak tahu.
Dari luar nampak tumpukan ratusan kardus bermerk Minyak Kita, sementara sejumlah pekerja wanita seperti sibuk melakukan pengemasan memasukkan minyak goreng kedalam kardus dan lalu disegel dengan lakban manual.
Untuk diketahui Minyakita merupakan merek dagang minyak goreng sawit milik Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan yang terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Salah satu warga yang tidak mau disebut namanya ketika ditemui awak media mengatakan, “Iya itu jualan Minyakita dan dua udang tapi kualitasnya jelek, sekali dipakai menggoreng sudah hitam,” tandasnya.