GRESIK, GELORAJATIM.COM — Kemeriahan menyelimuti anniversary Lembaga Swadaya Masyarakat Front Pembela Suara Rakyat (LSM FPSR) ke-10 yang digelar Minggu, tanggal 22 Desember 2024.
Nampak ratusan orang memadati rumah makan Sambel Ijo, jalan raya Krikilan Kecamatan Driyorejo Gresik, tempat berlangsungnya perayaan tahunan LSM FPSR tersebut.
Hadir dalam kegiatan diantaranya Kapolsek dan Danramil Driyorejo atau yang mewakili, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama serta rekan media dan LSM yang menjadi undangan.
Ada yang berbeda di anniversary FPSR tahun ini, rangkaian acaranya diisi ngaji bareng dengan tema “Hidup Adalah Pengabdian“ sekaligus santunan dengan jumlah lebih banyak dari tahun sebelumnya.
”Seperti pada peringatan tahunan sebelumnya kami selalu berbagi kebahagiaan. Dan alhamdulillah tahun ini bisa menyantuni kurang lebih 600 anak yatim dan dhuafa,“ ungkap ketua LSM FPSR Aris Gunawan,S.Sos saat ditemui wartawan.
Menurut Aris, selain wujud syukur kepada Tuhan YME, melalui perayaan ini diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan dan memupuk pribadi yang baik dengan berbagi kepada sesama.
”Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi, menjaga kekompakan untuk kemajuan dan kejayaan LSM FPSR, yang mana eksistensi FPSR tak akan lelah memperjuangkan aspirasi masyarakat, demi tegaknya hukum dan keadilan ditengah masyarakat,”tegasnya.
Dalam kesempatan itu Aris juga menyampaikan harapannya agar kedepan FPSR semakin solid, menjunjung kejujuran dan sportivitas, sehingga bisa menjadi lembaga terdepan dalam menegakkan supremasi hukum di Negeri ini.
Sementara ketua panitia anniversary LSM FPSR ke- 10, Sanali menambahkan bahwa FPSR terus peduli kepada masyarakat dan konsisten dalam dalam membela suara rakyat. ”Semoga acara demi acara ini nanti dapat berjalan lancar tanpa adanya kendala apapun,”.
”Saya mewakili LSM FPSR mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran rekan- rekan, sahabat, adik- adik dan bapak ibu sekalian. Apabila ada kekurangan dalam acaranya baik tempat maupun suguhan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,” singkat Sanali. (Red)