SIDOARJO – Berniat ingin menyenangkan hati masyarakat, khususnya karyawan CV BSR sekaligus memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, tetapi hal tersebut malah berbalik hingga tidak bisa di ungkapkan oleh kata kata.
Panggung hiburan dengan mendatangkan OM Ageng music yang digelar bos Rokok ternama di Desa Ketegan Tanggulangin, yakni Abah Huda diwarnai aksi mabuk- mabukan oleh para karyawan perusahan rokok tersebut. Sabtu, 31/8/24.
Diduga ada 20 orang karyawan pemabuk dipulangkan lantaran berbuat onar dipicu bersenggolan atau hendak berkelahi sesama temannya sendiri.
Disampaikan, muda mudi yang mabuk disinyalir dikoordinir orang yang ditokohkan. Dari sini timbul asumsi dimanakah sosok orang tua pemimpin yang patut di contoh oleh muda mudi, bila yang dianggap tokoh saja mengajarinya perbuatan negatif.
“Seperti terlihat dan tampak sekali, seorang sudah di panggil Abah atau Haji tapi masih mau menyentuh minuman keras, ditambah gemerlap kembang api yang elok telah menghiasi panggung hiburan OM Ageng Desa Ketegan. Namun dibuat rusuh oleh banyak karyawan CV BSR yang terpengaruh oleh minuman keras (Miras).
Dari pantauan tim awak media disampaikan, sungguh ini sangat memalukan, apalagi kericuhan panggung hiburan OM Ageng dikotori oleh karyawannya sendiri, hingga aparat tidak bisa membendung warga yang mabuk hendak berkelahi.
“Alhasil malam itu segenap anggota yang ter PAM di panggung hiburan OM Ageng music, diduga ikut tersulut emosi melihat kondisi orang yang mabuk, bukan malah humanis tapi kata-kata keras dilontarkan kepada siapa saja yang mengajak bicara .(Sulton)