Para tamu undangan sedang menikmati secangkir kopi.
Gelorajatim.com – Program kampung kreasi dan kopi sampah di launching oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani, SE atau biasa disapa Gus Yani bertempat di Jalan Kramatlangon, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Rabu (2/6/2021).
“Meskipun membutuhkan waktu panjang untuk terwujudnya harmonisasi antara pemerintah, karang taruna, pemerintah desa, tokoh masyarakat dan perusahaan terkait penataan kampung tapi kini bisa terealisasi dengan fantastik,” ucap Gus Yani dalam sambutannya.
Gus Yani mengutarakan sangat bangga kampung yang sempit dan hanya bisa dilalui motor, kini disulap menjadi lingkungan asri serta enak dipandang. Setiap rumah terlihat hijau berhias tanaman sayuran hidroponik. Tembok rumah di cat berwarna-warni. Tak heran jika layak menjadi destinasi kampung wisata yang instagramable,” ungkap Bupati Gresik.
Gus Yani mengatakan warung kopi di kampung ini menyuguhkan kopi gratis, syaratnya pengunjung hanya membawa satu kilogram sampah. Setelah memberikan sampah, pengunjung akan menerima voucher untuk ditukarkan dengan secangkir kopi yang siap dinikmati oleh para pecintanya.
Dalam launchingnya, hadir pula Dodi dari Humas PT. Pertamina, Waka Polres Gresik Kompol Eko Iskandar, SH, SIK, M.Si, Ketua DPRD Gresik HM Abdul Qodir, S.Pd serta sejumlah tamu undangan. Acara ini terselenggara dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Bupati Gresik mengapresiasi atas adanya program kampung kreasi, ini merupakan salah satu program kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Saya berharap kampung kreasi dan ngopi bayar pakai sampah semoga akan tercipta kesinambungan dan koordinasi antar semua pihak. Kedepannya akan menjadi percontohan bagi kampung lain di Kabupaten Gresik,” pungkas Gus Yani.
Setelah launching kopi sampah, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK MM melalui Waka Polres mengatakan, akan mendukung penuh langkah Pemerintah Kabupaten Gresik dalam memajukan sektor di bidang ekonomi.
Kompol Eko juga menghimbau kepada masyarakat untuk jangan bosan mematuhi protokol kesehatan. Karena pandemi Covid-19 ini masih menyelimuti dan masih ada di sekitar kita.
“Mari bersama kita melakukan disiplin mematuhi prokes sebagai upaya pencegahan penularan virus berbahaya ini supaya dapat menurunkan angka kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik,” imbuh Kompol Eko. (dha/azl)