GRESIK, GELORAJATIM.COM – Pembauran kebangsaan merupakan bagian penting dari kerukunan nasional dan upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, dalam rangka mendorong terwujudnya pembauran kebangsaan guna memperkokoh integritas nasional serta menegakkan kedaulatan NKRI, perlu diselenggarakan forum pembauran kebangsaan di daerah.
Sejumlah pengurus FPK (Forum Pembauran Kebangsaan), 5 (lima) kecamatan berada di wilayah kabupaten Gresik diantaranya kecamatan : Gresik, Driyorejo, Manyar, Kebomas dan Menganti resmi dikukuhkan oleh ketua FPK Gresik, KH Toyib Mas’udi yang berlangsung di ruang pertemuan Puteri Mijil Pendopo Bupati Gresik, Senin (05/08/2024).
Acara pengukuhan sekaligus dilanjutkan dengan sosialisasi pembauran kebangsaan tersebut dihadiri Nanang Setiawan S.IP, M.Si, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Gresik dan Dr. Muchammad Toha, Kepala Badan Diklat Kementerian Agama Jawa Tengah, keduanya sebagai narasumber.
Dalam sambutannya KH Toyib Mas’udi mengatakan. “Terbentuknya kepengurusan FPK di lima kecamatan telah lama direncanakan, sejak tahun 2021 kita untuk pertama kali mewacanakan terbentuknya kepengurusan FPK, namun pada tahun 2024 ini bisa kita kukuhkan”.
“Terpilihnya lima kecamatan tersebut karena banyaknya penduduk/pendatang multi etnis dan suku dibanding lima kecamatan lainnya, selain itu karena industrialisasi pabrik dan pengembangan perumahan yang berkembang cukup pesat,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Nanang menyampaikan pesan kepada pengurus FPK yang baru dikukuhkan, “Sekecil apapun para pengurus dapat memberikan kontribusi terhadap persatuan adan kesatuan bangsa Indonesia dab Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan peninggalan dari kerajaan Mojopahit yang telah digunakan oleh para pendiri bangsa kita”
“Menjadi tugas kita bersama khususnya Pemerintah Kabupaten Gresik, semua pihak agar bersama-sama meredam konflik yang mengancam keutuhan kita semua,” sambung Nanang
Selain itu Zaini Sekretaris FPK Kabupaten Gresik, Teriak Yel-Yel yang menjadi ciri khas wong Gresik :
“Salam Pembauran Kebangsaan = Bhineka Tunggal Ika”
“Salam Lima Jari = Pancasila”
“Ingsun Wong Gresik = Demen Rukun”
Sementara itu HR. Hendry Ketua FPK Driyorejo bersama para pengurus yang baru saja dilantik menghadap Camat Driyorejo Muhammmad Amri, S.SIT, M.AP, menyampaikan beberapa laporannya beberapa yang didapat dari pengarahan dari FPK Kabupaten Gresik.
HR. Hendry juga menandaskan, “Ditengah Ke-Bhinekaan (Suku, Etnis, Ras, Budaya) yang ada saat ini FPK Kabupaten Gresik yang dibentuk dari gabungan 5 (Lima) Kecamatan siap membantu program kerja Pemerintah, termasuk Cegah Dini hal-hal yang mengancam Dis-Integrasi Bangsa Indonesia”
“Kita mengajak kepada semua elemen masyarakat untuk senantiasa mengedepan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia” Ajak HR. Hendry yang juga Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Kabupaten Gresik. (Wd)