Bupati Sidoarjo didampingi Kapolresta dan Dandim 0816 saat meninjau salah satu warung yang belum menutup dagangannya.
Gelorajatim.com – Hari pertama penerapan PPKM Darurat Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo dipantau langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sidoarjo. Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP bersama Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. M. Iswan Nusi.
Mereka berkeliling wilayah Sidoarjo untuk memastikan penerapan PPKM Darurat Covid-19 berjalan baik dan lancar. Diawali dari Pendopo Delta Wibawa kemudian menyisir tempat-tempat keramaian di Kabupaten Sidoarjo. Seperti kawasan kavling DPR yang banyak kafe. Kemudian rombongan melanjutkan pantauannya ke Lingkar Timur Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor melihat sebagaian besar masyarakat sudah patuh terhadap penerapan PPKM Darurat Covid-19. Meski dihari pertama pelaksanaannya masyarakat sudah mengetahui dan mematuhi kebijakan tersebut.
Penutupan sementara mal atau pusat perbelanjaan di Kabupaten Sidoarjo serta pembatasan jam operasional supermarket, pasar tradisional, toko kelontong, dan pasar swalayan sampai 8 malam. Begitu juga dengan warung makan, rumah makan, kafe, pedagang kaki lima, lapak jajanan yang hanya diperbolehkan melayani Take Aeay atau pesanan dibawa pulang.
Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati Sidoarjo mengatakan, butuh proses untuk bisa mendisplinkan semua masyarakat agar patuh terhadap kebijakan pemerintah pusat tersebut. Untuk itu Pemkab Sidoarjo akan menggencarkan dan mensosialisasikan penerapan PPKM Darurat Covid-19 ke masyarakat.
“Alhamdulillah dihari pertama ini (penerapan PPKM Darurat Covid-19) satu progres yang cukup baik tapi memang butuh proses bagi masyarakat tetapi secara Overall kita berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sidoarjo. Mereka semua sudah berkomitmen untuk taat pada intruksi pemerintah pusat lewat Inmendagri,” ucapnya, Minggu (4/7/2021).
Hal yang sama juga ditegaskan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro bahwa masyarakat Sidoarjo sudah patuh akan PPKM Darurat Covid-19. Dari pantauannya mall di Sidoarjo yang ada sudah tutup semua. Begitu juga dengan tempat keramaian sudah terkendali.
Dikatakan Kapolresta Sidoarjo, patroli seperti ini akan dilakukan secara rutin selama PPKM Darurat Covid-19 diberlakukan. Penertiban kepada masyarakat yang tidak patuh akan dilakukan.
“Tidak cuma hari ini, setiap hari kita akan tancap gas untuk melakukan penertiban bagi masyarakat yang tidak mematuhi PPKM Darurat Covid-19,” tegasnya.
Kombes Pol Kusumo juga menyampaikan selama PPKM Darurat Covid-19 akan dilakukan penyekatan jalan. Selain kendaraan dari Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik akan diperintahkan kembali bila nekat masuk Sidoarjo. Dirinya berharap langkah-langkah yang dilakukan selama PPKM Darurat ini akan segera menurunkan kasus Covid-19.
“Selama penerapan PPKM Darurat Covid-19 ini harapannya penyebaran Covid-19 ini bisa menurun, jadi kita harus konsisten tegakkan aturan yang ada,” ujar Kapolresta Sidoarjo. (asup/azl)