Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto saat sidak jalur mudik di Pasuruan, Sabtu (15/5/2021).
Gelorajatim.com – Forkopimda Jatim melakukan sidak di jalur mudik di Pasuruan, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 dan virus varian baru. Di mulai sosialisasi protokol kesehatan di tempat – tempat vital, hingga penyekatan jalur mudik telah dilakukan.
Data dari hasil penyekatan di jalur mudik antar kota dan perbatasan di Jatim, ada 215.997 kendaraan yang diperiksa kelengkapannya. Hasil pemeriksaan dan juga dilakukan tes usap atau swab antigen secara acak diketahui ada 21 orang yang dinyatakan reaktif Covid-19.
“Penyekatan kendaraan hendak melakukan perjalanan luar kota maupun luar provinsi, diantaranya ada 215.997 kendaraan diperiksa. Dari 215.997 tadi yang sudah diputar balik ada 43.665,” ujar Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, Minggu (16/5/2021).
Kapolda Jatim mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan kembali, untuk melengkapi dirinya dengan surat keterangan bebas Covid-19, surat tugas dari instansi di mana mereka bekerja ataupun perusahaan. Sedangkan untuk pribadi, dilengkapi dengan surat keterangan dari RT/RW setempat.
“Kepada seluruh masyarakat tetap waspada karena di sekitar kita Covid-19 masih ada dan tentunya ada varian baru yaitu B1617 yang dari India perlu kita waspadai, karena sifatnya lebih cepat dan lebih melemahkan. Sekali lagi saya himbau kepada masyarakat, ayo patuh, jaga diri, jaga keluarga, jaga negara,” pungkas Kapolda Jatim.
Bagi petugas yang sedang melaksanakan kewajibannya agar tetap sediakan sarana prasarana, seperti thermo gun, tempat cuci tangan. Selalu berkoordinasi dengan satgas, apabila ditemukan orang yang suhu badannya naik, supaya dilakukan tindak lanjut. “Dites ternyata reaktif bisa ditindaklanjuti ke rumah sakit yang sudah dirujuk,” tegasnya. (eru/azl)