SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Dalam upaya memperkuat kerja sama di bidang pendampingan hukum serta rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang (narkoba), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Sidoarjo menjalin kemitraan strategis dengan Yayasan Sahwahita Nusantara.
Kerja sama tersebut, secara resmi dimulai pada Kamis, 10 April 2025, bertempat di kantor Yayasan Sahwahita Nusantara yang berlokasi di Jl. Taman Tiara Regency Blok I No. 5, Sidoarjo.
Kerja sama ini, difokuskan pada dua bidang utama, yaitu pendampingan hukum bagi para korban atau pengguna narkoba yang tengah menghadapi proses hukum, serta program rehabilitasi terpadu untuk membantu mereka kembali ke kehidupan yang sehat dan produktif.
Widodo Dea, CPLA, Ketua DPD YLBH Sidoarjo menyampaikan, bahwa kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam memberikan perlindungan hukum yang adil serta pendekatan kemanusiaan terhadap para korban penyalahgunaan narkoba.
“Kami ingin menghadirkan keadilan yang tidak hanya menjerat, tetapi juga memberi ruang untuk pulih. Melalui kerja sama ini, kami berharap para korban bisa mendapatkan pendampingan hukum yang profesional sekaligus akses terhadap rehabilitasi yang memadai,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus Syahid Mabruri, SH, MH Kepala Yayasan Sahwahita Nusantara menegaskan, bahwa sinergi dengan YLBH Sidoarjo sangat penting untuk menciptakan sistem penanganan korban narkoba yang lebih komprehensif dan manusiawi.
” Kami percaya, penyalahguna narkoba bukan semata pelaku, tapi juga korban yang membutuhkan pertolongan. Dengan adanya pendampingan hukum dari YLBH, proses rehabilitasi bisa berjalan lebih aman dan terarah,” ujar Agus
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa dengan kerja sama ini, diharapkan ke depan semakin banyak korban penyalahgunaan narkoba yang bisa tertolong secara hukum maupun secara medis, sehingga mampu kembali berkontribusi positif di masyarakat. Tuturnya (bg)