Bupati Magetan, Suprawoto menjadi pembicara dialog Kopilaborasi Sambang Pesantren di Ponpes Darul Ulum Poncol Magetan.
Gelorajatim.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur, mengadakan dialog Kopilaborasi Sambang Pesantren tentang peran pesantren dalam membangun ekonomi daerah. Dialog tersebut, bertempat di Pondok Pesantren Darul Ulum Poncol Magetan, Selasa (24/8/2021).
Sekretaris Tim One Pesantren One Produk (OPOP) Jatim, Mohammad Ghofirin berharap kegiatan ini menjadi semangat baru bagi para wirausahawan santri dalam mengembangkan produknya.
Sementara itu, Bupati Magetan, Suprawoto, mengatakan, santri memiliki kemampuan yang tidak banyak dimiliki oleh pendidikan formal lain. Santri memiliki fight spirit yang luar biasa, sehingga tinggal mengasah saja terhadap satu keunggulan atau keterampilan mereka, santri sudah bisa unggul di kancah bisnis negeri ini. “Negara dikatakan maju itu bila ada 14 persen seorang enterprneur di dalamnya. Kalau hal ini tidak mulai kita terapkan maka susah negara ini untuk maju.
Program One Pesantren One Produk (OPOP) dinilai Bupati Magetan sebagai program yang luar biasa. Pada program ini para santri diajari tentang berwirausaha. “Setiap perusahaan pasti ada center excelen atau keunggulan. Maka, para saya katakan jangan berkecil hati. Org sukses itu bukan saja menjadi dokter atau insinyur, sebab jd dalang saja seperti Anom Suroto berpenghasilan 60 juta per manggung. Maka para santri harus lebih bertekad kuat dan yakin dengan skill-nya.
Menurut, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Benny Sampirwanto, menyampaikan ini untuk memeperkuat keberadaan produk santri melalui OPOP Jatim berbagai upaya dan terobosan dilakukan oleh Diskominfo Jatim. Antara lain dengan mengadakan pelatihan, workshop dan talkshow. Salah satunya talkshow Kopilaborasi yang saat ini digelar di Pesantren Langitan Hal ini, tentu mempunyai tujuan antara lain membantu meningkatkan wirausaha santri untuk memiliki keterampilan yang memadai. Baik itu kemampuan manajeman, kemampuan koordinasi berbagai kegiatan bisnis, maupun konsep bisnis yang mencukupi. “Melalui dialog Kopilaborasi ini diharapkan wirausaha santri mampu meningkatkan keunggulan dan daya saing yang belum maksimal. Dengan begitu membuat wirausaha santri mampu meraih keunggulan serta daya saing yang berkelanjutan,” ungkapnya.
Menambahkan, Wakil Ketua YPM Ponpes Darul Ulum Poncol Magetan, Agus Habib Mustofa, mengatakan, dengan digelarnya dialog Kopilaborasi Sambang Pesantren di Ponpes Darul Ulum Poncol Magetan ini diharapkan bisa menguatkan ukhuwah wathoniyah dan ma’hadiyah pada semua. (azl)