SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Warga Jalan Satria 1 Kelurahan Ketegan, Kecamatan Taman Sidoarjo pada Kamis (22/08/2024) malam, dikejutkan dengan meninggalnya seorang pengemudi taksi online di depan rumah warga. Ia ditemukan meninggal didalam taksinya.
Dari keterangan yang dihimpun, bermula saat menerima orderan dari Hj.Naniek Siti Juwariyah yang mau pulang ke jalan Satria 1 dari RS. Bhayangkara Polda Jatim sehabis mengantar kontrol suaminya sekitar pukul 17.00 WIB.
Abdul Aziz (46 tahun) warga Semolowaru, kota Surabaya pengemudi taksi online itupun segera mengantar pasangan suami istri itu ke alamat tujuan sesuai aplikasi.
Di tengah perjalanan ketika sampai Masjid Ketegan, Abdul Aziz atau korban sempat berhenti dan muntah – muntah, namun selesai muntah pengemudi taxi online inipun kembali melanjutkan tugasnya mengantar penumpangnya hingga tujuan.
Sesampai ditempat tujuan Hj.Naniek sempat membuatkan teh akan tetapi Abdul Aziz tidak mau meminum dan hanya rebahan didalam taksinya.
Karena khawatir dengan kondisi pengemudi taksi yang baru saja ditumpanginya tersebut, Hj. Naniek meminta tolong salah satu tetangganya yang bernama Sujono untuk mengantar ke rumah sakit terdekat.
Korban waktu itu meminta diantar ke puskesmas Taman. Setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan, akhirnya sujono membawa kembali Abdul Aziz ketempat semula depan rumah Hj.Naniek.
Waktu perjalanan, korban sempat menggigil seperti kedinginan, dan sesampai didepan rumah Hj.Naniek korban sudah dalam kondisi diam tidak bergerak. Hj. Naniek segera memanggil adiknya Prasetio yang kebetulan seorang dokter untuk memastikan kondisinya dan ternyata Abdul Aziz dinyatakan sudah meninggal dunia.
Ketika diwawancara awak media Gelorajatim Sujono membenarkan dia yang mengantar korban. ”Ya mas saya yang mengantar korban, awalnya mau saya antar ke rumah sakit tapi korban minta diantar ke Puskesmas saja,” ujar Sujono.
”Setelah diperiksa korban diperbolehkan pulang, akan tetapi dalam perjalanan sampai palang pintu kereta api Bebekan korban sempat beberapa kali menggigil kedinginan setelah itu diam sampai balik ke rumah umik Naniek,“ungkap Sujono.
Masih lanjut dia, setelah itu umik naniek meminta tolong adiknya dr. Prasetio untuk memeriksa dan dinyatakan sudah meninggal,” imbuh sujono lagi.
Mengetahui kejadian ini, umik meminta tolong Nurhayadi, tetangganya yang lain untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Taman,” tutup Sujono mengakhiri wawancara.
Sementara itu IPDA. Andri Tri Sasongko, SH PANIT Reskrim Polsek Taman ketika diwawancara di TKP mengatakan ,” Kami menerima laporan sekitar pukul 18.45 WIB bahwa ada seorang laki – laki pengemudi taksi online diduga sakit dan meninggal didalam taksinya.
”Kami beserta anggota segera merapat ke TKP untuk mengamankan barang bukti serta memeriksa saksi – saksi,”ujar Ndan Andri panggilan akrabnya.
Lebih lanjut Ndan Andri menambahkan ,” Kami juga melakukan olah TKP, menyita barang bukti dan segera mengevakuasi korban keruang forensik RS Anwar Medika Balongbendo untuk kita mintakan Visum Et Repertum guna mengetahui penyebab kematian korban, sementara cukup itu dulu ya mas yang bisa saya sampaikan,” tutup Panit Reskrim Polsek Taman yang ramah ini.(Rief)