SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Camat Gedangan kembali membuka forum konsultasi publik demi meningkatkan kualitas standard pelayanan (SP) administrasi bagi pelayanan ke penduduknya, inipun juga menciptakan sarana prasarana layanan penyampaian aplikasi untuk pemohon, hari Kamis tanggal 7/3/24.
“Pembukaan serta penyampaian aplikasi informasi peningkatan layanan publik di buka langsung oleh Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati S,St M.PA, dan menghadirkan narsum Dosen Fakultas bisnis dan ekonomi Unair/Airlangga Gigi Prihantono SE MSE, serta Dispenduk Capil Bambang Purnomo S.kom SH.
Hadir para undangan Sekdes/Carik se-Kecamatan Gedangan, juga 4 siswa SMAN Gedangan.
Lanjut Ineke menjelaskan, peran penting melayani penduduk di area Kecamatan Gedangan, aplikasi digital yang di luncurkan oleh Kecamatan sebagai bentuk kepedulian para pejabat kami saat sedang bertugas mengayomi masyarakat, pelayanan bagi kaum disabilitas juga kita gencarkan sesuai prosedur pula.
Pelayanan publik Kecamatan Gedangan juga kami buka hingga sampai pukul 21.00 wib malam hari, kepengurusan penduduk dalam mengurus surat surat ke kecamatan hampir disinyalir setiap hari 43/ 50 KK jiwa yang berdatangan, maka dari itu melalui terobosan sepak terjang perbaikan dan pembenahan atau menjemput bola sudah pasti menjadi impian Kantor Kecamatan Gedangan ini.
Ada 7 kriteria pemaksimalan pelayanan publik kecamatan Gedangan, mulai dari spekulasi gambaran umum layanan kami, kebijakan layanan kami, profesionalisme SDM, sarana prasarana kelengkapan di pelayanan, SIPP, Konsultasi dan pengaduan, inovasi inovasi dari Kecamatan, jadi masyarakat/penduduk pasti terlayani dengan baik dan benar I kecamatan kami,tulisan 5 s juga ada, imbuhnya.
Camat Gedangan Ineke Dwi Setiawati S.St M.PA bersama Sekcam Gedangan Ardi Anindita senantiasa kompak membikin system’ pelayanannya lebih gemilang nan elok, semua tugas dan kerja kerasnya patut kita apresiasi bersama sama, system layanan milik kecamatan tak lupa kita tularkan ke setiap system’ pedesaan agar pelayanan nya juga lebih ekstra prima, tuturnya. (Sulton)
