SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Lantunan sholawat nan merdu berkumandang di Musholla Baiturrahman, dusun Bendo, Desa Bringinbendo, Taman Sidoarjo, pada Senin, (13/1/2025) malam.
Bacaan sholawat itu merupakan salah satu rangkaian acara dalam peringatan hari lahir (harlah) ke-2 dan rutinan malam Selasa Legi, Majelis Dzikir dan Ta’lim Narista (Nariyah, Istighosah dan Tahlil).
Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB itu diawali dengan sholat taubat berjamaah dilanjutkan tahlil dan doa. Sedangkan sebagai penceramah menghadirkan KH. Imam Asy’ari, SH dari Suruh Sukodono.
Ketua Majelis Dzikir dan Ta’lim Narista, Aris Arifianto, yang akrab disapa Gus Aris menyampaikan rasa syukur atas keberlangsungan majelis yang secara rutin mengadakan pengajian malam Selasa Legi.
“Kami bersyukur bahwa majelis ini tetap menjadi wadah untuk meningkatkan iman dan mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,“ungkapnya.
Gus Aris berharap di dua tahun Majelis Dzikir dan Ta’lim Narista ini jamaah kian bertambah dan yang kedua kehidupan para jamaah menjadi lebih baik lagi.
“Majelis Dzikir dan Ta’lim Narista untuk amalan ijazahnya juga berkaitan dengan rezeki. Jadi mudah-mudahan hidup jamaah, ekonomi jamaah ditata oleh Allah SWT,“ tandasnya.
Sementara itu KH. Imam Asy’ari, SH dalam tausiyahnya menekankan pentingnya dzikir sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT serta membangun kesalehan pribadi dan sosial.
Acara ini menjadi pengingat bagi kami semua untuk terus memperbaiki diri dan menjadikan dzikir sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
“Dengan semangat menjalin ukhuwah Islamiyah dan istiqamah dalam beribadah, kita dapat mencapai hakekat ketenangan batin yang sejati menuju kebahagiaan dunia dan akhirat,” tutur KH. Imam Asy’ari.
Nampak jamaah yang hadir penuh khidmat dan antusias mengikuti rangkaian acara, mulai dari pembacaan dzikir, doa bersama, hingga mendengarkan tausiyah. Suasana di Musholla Baiturrahman pun terasa penuh berkah dan hangat dengan nuansa kekeluargaan. (Red)