SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Dalam kegiatan bimbingan teknis insan pers Kabupaten Sidoarjo, tanggal 20-21 September 2024 kemarin, Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo, Fauzan Adhim berharap teman media berpartisipasi menyajikan berita seimbang serta obyektif demi mendukung Pilkada yang adil dan jujur, khususnya di Sidoarjo.
Namun pernyataannya tersebut rupanya tidak diterapkan dalam kegiatan Sidang Pleno Pengundian dan Penetapan Nomor Urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Senin, (23/9/2024), sore.
Nur Jaenuri petugas KPU Sidoarjo atas perintah ketua KPU, Fauzan Adhim tidak memperkenankan masuk puluhan wartawan baik ke halaman maupun gedung KPU. Akibatnya mereka tidak bisa melakukan peliputan kegiatan.
Hal itupun membuat puluhan wartawan merasa kecewa dengan kebijakan Ketua KPU karena tidak diperbolehkan masuk untuk meliput momen bersejarah 5 tahunan tersebut.
Dikatakan Agus Sutopo, wartawan dari News Patroli, ”seharusnya kita selaku media dipersilahkan untuk meliput sidang pleno pengundian dan pengambilan nomor urut, bukan terbatas seperti .
”Sangat disayangkan padahal ini sudah pleno terbuka, tapi kenapa wartawan dilarang masuk hanya karena tidak memakai keplek dari KPU, padahal apa artinya sidang pleno terbuka itu, kan sama saja bohong dan membungkam kebebasan pers,” pungkas Agus.
Senada Loetfi wartawan Harian Duta Masyarakat (duta.co) menambahkan bahwa ini sangat mengecewakan, apalagi belum lama ini ketua KPU mengajak media ikut berkolaborasi menciptakan Pilkada yang jujur dan adil.
“Apa artinya sebuah keplek (id), padahal kita semua punya id dari media masing- masing, yang lebih penting dan diakui di instansi manapun,” tegas Loetfi.
Kami berharap ketua KPU bisa merubah kebijakan instruksinya atas apa yang diperintahkan kepada bawahannya untuk melarang wartawan yang hendak masuk gedung KPU guna meliput.
Puluhan wartawan nampak kecewa dengan kebijakan Ketua KPU. Sangat dan sangat merugikan media yang hendak meliput. Bahkan sebelumnya ketua KPU Fauzan Adim sempat di WhatsApp di group KPU menanyakan tentang id tidak direspon. (Red)

Tinggalkan Balasan