Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPW BI) Jatim.
SURABAYA, Gelorajatim.com – Pertumbuhan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari target di tahun 2021 sebenyak 1 juta lebih akan terus ditingkatkan. Selama triwulan pertama tahun pertumbuhan pengguna QRIS naik14,45 persen.
Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim, Imam Subarkah mengatakan pertumbuhan QRIS sebanyak 58,2 persen terdapat dari KPw BI Malang 19,5 persen, KPw BI Kediri 12,9 persen, KPw Jember 9,4 persen. Hingga Januari 2021, nilai nominal transaksi QRIS sebesar Rp66,7 miliar dengan transaksi sebanyak 860 ribu. Mayoritas transaksi adalah Usaha Mikro dengan komposisi transaksi Rp. 31 miliar volume transaksi 387 ribu. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau kode standar Indonesia secara nasional diimplementasikan sejak 1 Januari 2020 dapat memberikan kemudahan bertransaksi era digital.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi QR Code lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Dengan adanya QRIS, transaksi menjadi lebih praktis. Pasalnya dompet digital ini dapat bertransaksi di berbagai merchant apa saja cukup scan di satu QR Code saja. BI bersama industri khususnya penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di tahun 2021 berkomitmen untuk terus mendorong perluasan penggunaan QRIS di seluruh masyarakat. (jok/run)