SIDOARJO,GELORAJATIM.COM – Hujan lebat mengguyur Sidoarjo selama sekitar 3 jam. Akibatnya, hampir seluruh desa di Kecamatan Sedati banjir dengan ketinggian air mencapai satu lutut orang dewasa.
Hujan deras diketahui mulai mengguyur di Kecamatan Sedati dan sekitarnya mulai pukul 13.30 hingga 15.30 WIB. Ketinggian air di sebagian desa itu rata-rata mencapai 50 hingga 60 Cm.
Camat Sedati Abu Dardak mengatakan, dampak dari curah hujan yang tinggi mengguyur di Kecamatan Sedati dan kemungkinan air rob lagi pasang maka sebagian desa tergenang air yang cukup tinggi.Akibatnya ada desa di Kecamatan Sedati banjir,” kata Dardak melalui telepon selulernya, Rabu (25/12/2024).
Dardak menjelaskan, selain hujan yang lebat, Air rob dari laut yang sedang pasang juga memperparah banjir. “Ketinggian air hampir merata, minimal satu lutut orang dewasa,” jelasnya.
Ia menambahkan, desa yang tergenang air agak tinggi yakni Pabean, Semampir, Pranti, Sedati Gede, Betro, Pepe,Cemandi.Untuk Desa Semampir seperti tahun lalu,air menggenangi hampir seluruh rumah di tiga RW ucapnya.
“Banjir di wilayah Kecamatan Sedati sudah kami laporkan ke BPBD dan dinas terkait Kabupaten Nanti akan kita koordinasikan dan kita data agar segera mendapatkan penanganan dan bantuan dari pemerintah kabupaten.Saat ini juga ada posko bencana banjir dari puskesmas Sedati di balai desa Semampir paparnya.
Sementara Kades Semampir Luqman Mualim seusai sidak ke warga yang terdampak banjir menyampaikan bahwasanya banjir seperti ini merupakan banjir tahunan.” Kemarin hujan memang cukup lebat dan lama ditambah air rob dari laut memang sedang pasang jadi ya beginilah, seperti tahun kemarin banjir melanda desa kami ucapnya.
Luqman menambahkan, banjir ini sudah langganan setiap musim hujan. Namun dua tahun ini yang paling parah. Bahkan, jalan desa tidak terlihat akibat tertutup air. Banjir tidak hanya di jalan raya, tapi juga masuk ke rumah warga hingga tinggi air diatas lutut orang dewasa.
Luqman berharap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melakukan upaya penyedotan air karena banjir mengakibatkan aktivitas warga terganggu dan ditakutkan pula penyakit kulit dan yang lain dapat diderita warga.
” Monggo bagi warga desa Semampir yang membutuhkan penanganan darurat atau gatal gatal akibat banjir,Monggo segera dibawa ke balai desa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut pungkasnya.( Din) .