GELORAJATIM.COM — 28 Mei 2024. Seringkali, kuliah di Program Studi Linguistik dianggap memiliki profesi karier yang sempit, yaitu menjadi guru bahasa saja. Padahal, ilmu linguistik / ilmu bahasa adalah ilmu yang dapat ‘bersanding’ dengan bidang ilmu lain (multidispliner) dan merupakan ilmu yang dinamis. Artinya, ilmu bahasa dapat berkembang sesuai dengan kemajuan zaman dan teknologi digital.
Di UPN Veteran Jawa Timur misalnya, telah dibuka Program Studi Linguistik Indonesia yang memiliki fokus di bidang ilmu kebahasaan. Ada banyak peluang karier bagi lulusan prodi ini yang sesuai dengan dunia digital saat ini. Namun, masyarakat dan kalangan pelajar SMA/SMK masih banyak yang belum mengetahui potensi lulusan bahasa di era society 5.0 ini. Bahkan, masyarakat masih awam dengan istilah linguistik.
Oleh karena itu, dosen-dosen Prodi Linguistik Indonesia, yaitu Adelia Savitri, Endang Sholihatin, Dewi Puspa Arum, dan Ilmatus Sa’diyah, melakukan sosialisasi dan pengenalan peluang karier lulusan Linguistik di era digital di SMAN 3 Magetan.

Ada banyak peluang karier bagi lulusan linguistik di era digital yang memiliki prospek yang menjanjikan.
1. Copywriter
Copywriter atau penulis naskah iklan merupakan pekerjaan yang memerlukan ide kreatif dalam mengolah bahasa pada media iklan digital. Seorang copywriter memegang peran yang krusial dalam sebuah perusahaan karena menentukan daya tarik calon konsumen terhadap produk yang akan dipasarkan. Ketertarikan calon konsumen bergantung pada bagaimana kreativitas iklan yang dibuat oleh seorang copywriter. Pada Program Studi Linguistik Indonesia, UPNVJT, terdapat mata kuliah yang mengajarkan mahasiswa teknik-teknik menulis copywriting yang menarik, unik, dan kreatif.
2. Content Writer
Di era new media seperti saat ini, bertebaran media digital yang memerlukan konten yang menarik pembaca/penonton. Profesi content writer / penulis konten merupakan karier yang menjanjikan di era digital seperti saat ini. Kemampuan mengolah bahasa pada penulisan kreatif yang menyesuaikan dengan media digital sangat dibutuhkan. Selain itu, bekerja sebagai content writer / penulis konten dapat dilakukan secara remote/ dilakukan dari jarak jauh sehingga lebih fleksibel.
3. Penulis Fiksi Digital
Saat ini, fiksi tidak hanya ditulis menjadi karya cetak, tetapi dapat dipublikasikan secara online. Ada banyak platform yang menyediakan media untuk mempublikasikan novel, cerpen, puisi, bahkan komik secara online. Penulis dapat menemukan pembaca yang lebih luas dan bisa memonetisasi karyanya melalui platform penulisan, seperti Wattpad, Kwikku, KaryaKarsa, dan banyak lagi. Banyak karya-karya dalam platform tersebut yang memiliki jutaan pembaca hingga akhirnya dialihwahanakan menjadi film.
4. Jurnalis Digital
Dengan adanya perkembangan new media, bidang jurnalistik juga telah bertransformasi pada platform digital. Profesi jurnalis saat ini lebih terbuka lebar karena dengan adanya platform digital, semakin banyak media-media jurnalistik baru berbasis digital. Hal ini merupakan peluang yang besar bagi lulusan linguistik.
Selain menjelaskan tentang peluang karier lulusan linguistik di era digital, dosen-dosen Prodi Linguistik Indonesia juga memberikan sosialisasi tentang bagaimana mengenali potensi diri sehingga memilih jurusan yang tepat.
Kepala SMAN 3 Magetan menyambut baik acara tersebut. Sosialisasi ini dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara pihak SMAN 3 Magetan dan Prodi Linguistik Indonesia, UPN Veteran Jatim. Diharapkan, dengan adanya kerja sama tersebut, dapat terwujud program kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dan acara serupa dapat terlaksana secara berkelanjutan.
Artikel Ditulis Oleh: Adelia Savitri, Dosen Prodi Linguistik Indonesia, UPN Veteran Jawa Timur