GELORAJATIM.COM — Ati Hayati, dikenal sebagai Atira, sukses menjadi beauty influencer dengan ribuan pengikut di Instagram dan TikTok (@atiira1). Lulusan akuntansi ini memulai karir konten kreatif secara iseng pada 2020. Kini, ia menjadi inspirasi bagi anak muda di daerah untuk berkarya di dunia digital.
Setelah merantau dan bekerja di berbagai kota, Atira memutuskan resign. Ia kembali ke Brebes, fokus mengembangkan konten kecantikan. “Saya ingin membuktikan bahwa kreator dari daerah juga bisa bersaing,” ujarnya. Keputusan ini diambil setelah konten pertamanya di Instagram mendapat respons positif dari netizen.
Awalnya, Atira hanya membagikan rekomendasi produk ke teman-teman dekat. Ketika konten unggahan pertamanya tentang skincare viral, ia mulai serius mempelajari tren digital. “Saya analisa algoritma, riset produk, dan konsisten berinteraksi dengan followers,” jelasnya.
Menurut Atira, kunci sukses konten beauty adalah autentisitas. “Jangan hanya ikut tren, tapi sesuaikan dengan passion dan kebutuhan audiens,” tegasnya. Ia selalu memastikan produk yang direkomendasikan telah diuji secara personal.
Konsistensi juga menjadi faktor penting. Atira mengatur jadwal unggah 4-5 konten per minggu di Instagram dan TikTok. “Setiap platform punya karakter berbeda, jadi konten harus diadaptasi,” tambahnya.
Untuk menjaga engagement, ia rutin mengadakan Q&A, dan kolaborasi dengan UMKM lokal. “Interaksi dua arah membangun kedekatan dengan followers,” ungkapnya. Strategi ini membantu akunnya bertumbuh 200% dalam 6 bulan.
Meski sukses, Atira mengakui tantangan seperti keterbatasan fasilitas di daerah. “Tapi justru ini memicu kreativitas,”
Bagi calon kreator, Atira menekankan pentingnya memahami niche dan berinvestasi pada peralatan dasar. “Mulailah dengan smartphone dan pencahayaan alami. Konten berkualitas bukan soal mahal, tapi ketepatan konsep,” tuturnya.
Atira bisa diikuti di Instagram dan TikTok @atiira1. Kisahnya membuktikan bahwa konten kreatif berbasis passion bisa menjadi profesi menjanjikan, meski dimulai dari daerah. (Vieto)