SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Polemik rencana penutupan akses jalan (portal) yang akan dipasang diperbatasan Perum Taman Sidorejo I yang masuk wilayah Desa Sidorejo Kec. Krian dan Perum Taman Sidorejo II yang masuk wilayah RT 17 RW 02 Desa Pertapan Maduretno yang sudah berbulan – bulan menimbulkan keresahan khususnya warga Perum Taman Sidorejo II Minggu ( 15/09/2024 ) pagi kembali mencuat , hal ini dipicu kebijakan Ketua RW 09 Desa Sidorejo yang diduga berencana menutup akses fasum jalan perumahan tersebut.
Perwakilan warga Perum Taman Sidorejo II dan Bambang Sumpomo selaku Ketua RT 17 RW 02 Desa Pertapan Maduretno mendatangi tempat rencana pemasangan portal pagi tadi ketika Ketua RW 09 beserta pengurus RW lainnya sedang melakukan pengecoran untuk pemasangan portal , beberapa kali Bambang Sumpomo dan warga menanyakan alasan rencana penutupan akses fasum perumahan yang menjadi satu – satunya jalan tapi Ketua RW 09 Perum Taman Sidorejo I itu tidak memberi jawaban.
Keresahan warga ini apabila akses itu ditutup maka wilayah mereka akan terisolir dan tidak mempunyai akses jalan , karena tidak mendapat jawaban akhirnya Bambang dan perwakilan warga menghadap ke Kepala Desa Pertapan Maduretno H. Heru Sutiyo, SE dikantor desa Pertapan Maduretno.
Ketua RT 17 RW 02 Desa Pertapan Bambang Sumpomo ketika diwawancara awak media GeloraJatim mengatakan ,” Adanya pembangunan jembatan penghubung yang dibangun Pemdes Pertapan yang membuat Bapak RW 09 Perum Taman Sidorejo I tidak setuju karena menurut beliau akan menimbulkan rawan dalam hal keamanan, akan tetapi kalau jembatan yang baru dibangun pemdes Pertapan itu ditutup portal depan akan dibuka atau tidak jadi dipasang “, ujar Bambang.
“Akan tetapi kami belum tahu apakah portal itu akan ditutup permanen atau ada jam tertentu dibuka tutup karena tidak ada jawaban dari Ketua RW 09 “, imbuh Bambang lagi , ” Beberapa waktu yang lalu kami sempat menawarkan opsi tidak apa – apa diportal tetapi kunci portal diserahkan kepihak kami atau kalau alasannya keamanan kita sama – sama kasih security diportal depan maupun portal belakang yang menuju jembatan baru , tapi opsi tsb tetap tidak membuat ketua RW 09 menyetujui,” Tutup Bambang mengakhiri.
Nanang perwakilan warga Perum Taman Sidorejo II ikut menambahkan kepada awak GeloraJatim ,” Saya mewakili warga Perum Taman Sidorejo II , kami beli rumah disitu kan mendapat fasilitas jalan umum , 12 tahun ini kan tidak ada masalah tapi kenapa sekarang kok ada rencana penutupan jalan , yang mana jalan tsb akses kita untuk ketempat ibadah , pulang pergi bekerja dan anak – anak sekolah,” Papar Nanang.
Lebih lanjut Nanang menambahkan ,” kenapa ketika ada pembangunan jembatan dari pemdes Pertapan ini akses masuk yang didepan kenapa ada rencana penutupan “, imbuh Nanang lagi , ” Hak kami sebagai pembeli properti bagaimana karena itu fasum jalan umum yang menjadi hak kami , bahkan warga Perum Taman Sidorejo I pun sebenarnya tidak setuju,” tutup Nanang.
Perlu diketahui bahwa Perum Taman Sidorejo I dan Perum Taman Sidorejo II ini satu developer hanya ada perbedaan wilayah pemerintahan saja , Perum Taman Sidorejo I ikut wilayah Desa Sidorejo Kec. Krian sedangkan Perum Taman Sidorejo II ikut wilayah Desa Pertapan Kec. Taman . Akses jalan ataupun fasum yang lainnya tentu menjadi fasilitas bersama warga kedua perumahan tersebut.
Kades Pertapan Maduretno Heru Sutiyo, SH ketika diwawancarai mengatakan ,” Permasalahan ini sebenarnya sudah beberapa bulan yang lalu , bahkan sudah pernah ada pertemuan dan koordinasi dengan pihak Pemdes Sidorejo akan tetapi Kepala Desa Sidorejo tidak berani bertindak ataupun kasih solusi terkait permasalahan ini,”Papar Abah Heru panggilan akrab beliau.
“Karena belum ada titik temu terkait permasalahan ini saya sudah melaporkan ke pak Camat Taman yang sebentar lagi akan merapat kesini untuk menemui warga dan kami juga akan berkoordinasi dengan pihak developer perumahan tersenut,” ditunggu mas tutup Abah Heru mengakhiri wawancara.
Camat Taman Arie Prabowo, S.STP , M.PSDM yang hadir dengan Forkopimka Taman serta didampingi Babinsa Bhabinkamtibmas untuk menemui perwakilan warga Perum Taman Sidorejo II didampingi ketua RT 17 dan Ketua RW 02 menyampaikan ,” Saya barusan sudah berkoordinasi dengan Camat Krian dan beliau menyampaikan bahwa portal tsb bukan ditutup permanen akan tetapi akan dibuka pada jam – jam tertentu dan kunci portal akan ditaruh di pos security terdekat biar mudah ketika membutuhkan untuk dibuka,” tutur Camat penggemar riding ini, tapi hal ini dibantah warga karena opsi tersebut sudah diutarakan ke ketua RW 09 tetapi tidak disetujui.
Pertemuan itu juga menghadirkan Kasie Pemerintahan Kec. Krian Randi Wisnu , beliau menyampaikan ,” Kami sudah sering komunikasi dengan Kades Sidorejo tentang permasalahan ini , akan tetapi sampai saat ini belum ada lagi laporan yang masuk,“ tutur Randi.
Lebih lanjut Randi mengatakan ,” Kembali lagi bahwa itu fasum tidak boleh ditutup , nanti secepatnya saya akan berkoordinasi dengan Pak Camat dan Kades Sidorejo dan nanti kami dari pihak Kecamatan yang akan memanggil yang bersangkutan , kalau alasannya cuma masalah keamanan tentu akan ada solusi terbaik tanpa perlu melakukan penutupan fasilitas umum , mohon maaf saya tidak bisa mengambil keputusan secara pribadi , perlu ada koordinasi pihak kecamatan dan desa yang ada diKrian ,” tutup Randi
Sementara itu Camat Taman menyampaikan kepada Kasie Pemerintahan Krian bahwa akan segera bersurat ke pihak Kecamatan Krian meminta untuk dilakukan mediasi terkait permasalahan ini serta meminta supaya akses jangan ditutup dulu sampai ada mediasi dan menemukan titik temu solusi terbaik dari permasalahan tsb . Camat Taman juga berpesan kepada perwakilan warga serta ketua RT dan Ketua RW untuk menahan diri tidak melakukan tindakan diluar batas.
“Saya minta njenengan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan anarkis apabila sebelum ada kata sepakat akses jalan sudah ditutup , njenengan lapor kepihak berwenang Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” tutup Arie Kotrix panggilan akrab beliau.