SIDOARJO — Seorang pria asal Ngronggot, Kabupaten Nganjuk, ditemukan meninggal dunia di dalam bus kota LADJU dengan nomor polisi L-7405-UB. Peristiwa ini terjadi pada hari ini sekitar pukul 12.05 WIB.
Menurut informasi dari petugas pelayanan Kementerian Perhubungan bernama Farid, ia menerima laporan dari kru bus bahwa terdapat penumpang yang diduga telah meninggal dunia di dalam bus. Menindaklanjuti laporan tersebut, Farid segera meluncur ke lokasi bus dan setelah dilakukan pemeriksaan awal, penumpang tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Farid kemudian menghubungi Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu A.A. Putrawan, yang langsung datang ke tempat kejadian bersama tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan seluruh barang milik korban masih dalam keadaan utuh. Barang-barang tersebut antara lain sebuah telepon genggam, dompet, dan sebuah tas.
Kondektur bus bernama Su’ud menjelaskan bahwa korban naik bus dari sekitar Pasar Loak. Saat menaiki bus, korban sudah terlihat lemas dan tubuhnya tampak gemetar. Ia kemudian memilih duduk di kursi baris kedua, urutan ke delapan dari depan.
Sekitar lima menit setelah naik, kondektur mendatangi korban untuk meminta ongkos. Namun, korban tidak memberikan respons apa pun. Kondektur mengira korban sedang kelelahan dan memilih untuk membiarkannya beristirahat terlebih dahulu. Rencananya, korban akan dibangunkan saat bus tiba di Terminal Bungurasih untuk dimintai ongkos. Namun, saat hendak dibangunkan, korban ternyata sudah tidak bergerak dan dinyatakan meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Waru AKP A.A Putrawan SH MH menyampaikan, kami pihak unit Reskrim Polsek Waru saat ini masih melakukan pendalaman atas kejadian tersebut. Jenazah telah dievakuasi untuk proses identifikasi lebih lanjut serta pemeriksaan medis guna mengetahui penyebab pasti kematiannya, kini jenazah korban dibawa ke RS pusdik Porong guna untuk mengetahui hasil otopsi. Sut/ali/red