SIDOARJO,GELORAJATIM.COM – Pengadilan Negeri Sidoarjo melakukan eksekusi pengosongan bangunan di pergudangan Tiara Jabon Warehouse E1 no 19, desa Tambaksawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, JawaTimur, rabu 29 Juni 2022.
Eksekusi pengosongan sebuah gudang dalam perkara antara Sonny Sugiharto Leosaputra (pemohon eksekusi) melawan janda Made Surjaningsih Setiawan ( termohon Eksekusi) tersebut mendapat penjagaan ketat dari TNI dan Polri.
Jurusita Pengadilan Negeri Sidoarjo, Sambodo Raharjo, S.H mengatakan, eksekusi sebidang tanah berikut bangunan seluas 300 M2 ini berdasarkan surat keputusan direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI, dan selanjutnya atas perintah Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo tanggal 25 April 2022, No 07/eks.RL/2022/PN sda,” jelasnya
Sambodo menambahkan, bahwa usai pembacaan berita acara, pengosongan gudang langsung dilakukan, kurang lebih sekitar 4 jam eksekusi tersebut selesai dan berjalan lancar,”tutupnya
Sementara itu, Nugraha Setiawan,S.H kuasa hukum pemohon eksekusi menjelaskan kronologis singkat perkara ini, jadi ada lelang melalui KPKNL dan dimenangkan oleh bapak Sonny, dari Bapak sonny setelah lelang coba mediasi dengan ibu Made, namun tidak ada titik temu, yang akhirnya dimohonkan untuk dilakukan eksekusi,”ungkapnya
Dilanjutkannya, bahwa sebelumnya ada hutang piutang dalam bentuk agunan antara ibu janda Made dengan BNI. Dari situ bapak Sonny juga sempat digugat oleh mantan suami beliau yang sudah bercerai kurang lebih 20 tahun, yang mendahlilkan bahwa gudang ini adalah gudang yang dibeli dari uang hasil gono-gini yang belum dibagi, dimana kalau fakta yang ada, gudang ini dibeli 6 tahun setelah perceraiannya.
”Jadi saya kira gugatannya ini hanya mengada- ada. Di sertifikatpun juga atas nama ibu Made. Ketika dijaminkan di sebuah Bank tidak mungkin bank tidak akan mengecek, dan legal standing nya ibu Made memang berdiri sendiri,” pungkas Nugroho.( Teguh)
