Kondisi Sungai Pelayaran Masih Kotor, Warga Berharap Penanganan Serius

SIDOARJO, GELORAJATIM.COM – Meski sempat viral, dan langsung disidak Bupati Sidoarjo H. Subandi, kondisi sungai pelayaran di wilayah kecamatan Taman masih tetap kotor dan dipenuhi tumbuhan liar.

Pantauan awak media GeloraJatim, Jum’at (18/07/2025), disepanjang aliran sungai pelayaran, dari desa Tawangsari sampai desa Pertapan Maduretno, masih banyak terlihat sampah dan tumbuhan liar enceng gondok dan rumput.

Tidak terlihat lagi alat berat yang dijanjikan Bupati disiagakan dilokasi sampai kondisi Sungai Pelayaran benar-benar bersih, seperti yang dijanjikan ketika sidak pada hari Senin, (07/07) yang lalu.

Bahkan ketika sidak, Bupati Sidoarjo H. Subandi, menjanjikan untuk menambah alat berat apabila diperlukan untuk memaksimalkan proses pembersihan dan normalisasi di Sungai Pelayaran.

“Alat-alat itu harus standby di sepanjang sungai, tidak boleh ditarik jika kondisi Kali Pelayaran tidak benar-benar bersih, satu disiapkan di kawasan timur dan Satu lagi di kawasan barat, Kalau perlu bantuan kita kerahkan lagi alat berat,”ujar Bupati Subandi ketika itu kepada Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BM SDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono.

 

Sedimen lumpur masih tampak disepanjang aliran Sungai Pelayaran yang melintas diwilayah Kec. Taman

Menurut info Rofiq, warga yang ditemui awak media GeloraJatim, alat berat itu sudah beberapa hari yang lalu sudah tidak terlihat,”sudah beberapa hari gak kelihatan mas, mungkin sudah sekitar satu minggu-an,” ujarnya.

“Truk-truk yang biasa lalu lalang membuang sampah atau tumbuhan liar dari Sungai Pelayaran juga sudah tidak terlihat, apa memang hanya ketika Bupati datang saja sungai ini dibersihkan,” tuturnya bertanya.

Memang kondisi Sungai Pelayaran terlihat masih memprihatinkan, bahkan dilokasi yang ketika itu disidak Bupati, tepatnya didepan Balai Desa Krembangan Kec. Taman, masih banyak rumput dan enceng gondok liar.

Warga berharap, Sungai ini bisa benar-benar bersih, baik dari sampah dan tumbuhan liar,”harapan kami sungai bisa benar-benar bersih, dan apa yang dijanjikan Bupati untuk membersihkan sampai bersih serta pemasangan sekat dimasing-masing perbatasan desa bukan hanya statement saja,” pungkas Rofiq.

Sementara itu, Kepala Dinas PU BM SDA Dwi Eko Saptono, ketika dikonfirmasi via pesan aplikasi Whatssap- nya, sampai berita ini ditulis belum menjawab terkait belum selesainya pembersihan dan normalisasi Sungai Pelayaran sesuai instruksi Bupati, akan tetapi alat berat sudah ditarik dari lokasi atau dihentikan. (Rief)


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *