GRESIK, GELORAJATIM.COM – Tawon Vespa Affinis dikenal dengan sebutan (Tawon Ndas), hewan ini hidup secara berkelompok dalam koloni dengan ditandai adanya sarang berukuran besar sebagai tempat tinggal yang dapat berisi hingga ratusan tawon, hal ini membuat ancaman bagi masyarakat dalam suatu wilayah pemukiman yang terdapat koloni tawon jenis ini, dampak sengatan tawon efeknya juga bisa langsung terlihat, korban sengatan akan merasakan sensasi kulit terbakar, bengkak instan, pusing dan demam.
Rasa kepedulian warga Perumahan Bukit Bambe – Driyorejo, Gresik yang selama dikenal sangat tinggi, yang di koordinir oleh Sardamin salah satu anggota TNI (Marinir) dengan dibantu oleh Edson salah satu warga setempat yang juga anggota Tim Exalos Indonesia suatu komunitas sosial yang bergerak di bidang edukasi dan rescue serta di fasilitasi Utility Truck Telescopic yang juga milik warga, beramai-ramai berhasil mengevakuasi sarang tawon yang diketahui cukup berbahaya di salah satu rumah warga tepatnya blok BS-19 pada Minggu malam, (03/09/2023).
Saat di tengah evakuasi berlangsung terlihat berada di tengah-tengah masyarakat Gatot tokoh senior yang juga pernah menjabat sebagai salah satu camat di wilayah pemkot Surabaya, HR. Hendry Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Bambe bersama warga masyarakat yang lainnya yang menyaksikan proses evakuasi sampai selesai.
Ungkapan rasa terimakasih dari Drs. Win Kusbiyanto Ketua RT. 23 RW. 006 Perumahan Bukit Bambe, menyampaikan “Matursuwun dulur dan team penjinak lebah atas nama warga,”ucapnya.
Hal senada ditambahkan oleh Osman salah satu warga, “Mewakili warga blok BR-BS mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pak Edson bersama Tim, Pak Sardamin, Pak Yogik dan semua yang telah membantu mengendalikan sarang Tawon Vespa di blok kami, semoga Allah SWT membalas panjenengan semua dengan kebaikan”. {Wd}