Dosen dan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur usai memberikan pelatihan di UMKM Somano.
Gelorajatim.com – Kegiatan pengabdian masyarakat yang di selenggarakan LPPM UPN Veteran Jawa Timur, bertempat di UMKM Somano di Jalan Medayu Utara Gang 26 Nomer 16 Kota Surabaya, Selasa (3/8/2021) berlangsung tetap mematuhi protokol kesehatan. Pengabdian tersebut, diketuai oleh Ir. Ulya Sarofa, MM bersama Lukman Agung, STP.,MP serta empat mahasiswa dari Prodi Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur.
Ketua tim pengabdian masyarakat dari UPN Veteran Jawa Timur, Ir. Ulya Sarofa, MM menjelaskan bahwa UMKM Somano ini bergerak di bidang makanan dan minuman berbahan dasar buah pedada (Sonneratia Caseolaris). Menurutnya, UMKM Somano sangat potensial karena pemasarannya terletak di kawasan Ekowisata Mangrove Kota Surabaya. Namun adanya pandemi Covid-19 berdampak besar pada menurunnya tingkat penjualan produk UMKM Somano.
Selama ini, lanjut Ulya Sarofa UMKM Somano lebih fokus membuat olahan pedada berbentuk cair berupa sirup mangrove. Untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi Covid-19 saat ini, perlu dilakukan diversifikasi produk fungsional yang menyehatkan. Tepung mangrove sendiri ternyata memiliki komponen serat pangan cukup tinggi dan mampu meningkatkan imun pada tubuh,” terangnya.
Ulya Sarofa menambahkan, pada produk mie kering tersubtitusi tepung mangrove dipilih sebagai diversifikasi di UMKM Somano, karena sebelumya mereka belum mempunyai jenis produk. Selain itu mie kering merupakan jenis makanan yang cukup digemari masyarakat Indonesia dan diharapkan dapat mendongkrak penjualan di masa Pandemi Covid-19.
Pada pelatihan yang didampingi tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Jawa Timur, tentang pengolahan tepung mangrove dilanjutkan mie kering dengan substitusi tepung mangrove serta cara pengemasan, pelabelan dan pemasaran telah dilaksanakan. Pada kegiatan ini tim UPN Veteran Jawa Timur juga memberikan sumbangan alat pengolah mie dan pengering kepada UMKM Somano. [azl]