KOTA BLITAR, GELORAJATIM.COM – Kelompok 37 KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur ditugaskan untuk melaksanakan program di Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar dengan fokus pada kewirausahaan dan ekonomi kreatif, serta pengembangan dan keberlanjutan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Kelompok 37 KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur melakukan survei UMKM dan menemukan beberapa UMKM di Kelurahan Blitar yang telah menyesuaikan diri dengan fokus pemerintah dalam mengembangkan budaya daerah.
“Di Kelurahan Blitar, kami fokus pada pengembangan budaya lokal. Salah satu budaya yang kami jaga dan kawal adalah budaya jaranan, yang sudah ada sejak dulu dan patut dilestarikan,” ungkap kepala kelurahan Blitar Titik Kristina, Selasa, 21 Maret 2023.
Untuk mendukung pengembangan UMKM di tengah-tengah pengembangan budaya daerah, Kelompok 37 KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur akan berkolaborasi dengan Kelurahan Blitar dalam pelestarian budaya dan pengembangan UMKM.
Beberapa UMKM menarik di Kelurahan Blitar yang dikawal oleh Kelurahan Blitar dan Kelompok 37 KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur antara lain UMKM Jenang Legend, UMKM Pengrajin Batok Kelapa, dan UMKM Pengrajin Barongan.
UMKM Jenang Legend memproduksi jenang sebagai komoditas utamanya, UMKM Pengrajin Batok Kelapa memproduksi tas dan mainan anak yang terbuat dari batok kelapa, sedangkan UMKM Pengrajin Barongan memproduksi berbagai jenis topeng barongan untuk seni jaranan di Kelurahan Blitar.
Ketua Kelompok 37 KKN-T MBKM UPN “Veteran” Jawa Timur, Glenn Anggoro, menyatakan bahwa kelompoknya akan menyusun program yang akan berfokus pada pengembangan budaya dan pengawalan UMKM. Kelompoknya juga akan mengadakan berbagai festival dan acara budaya daerah yang diikuti oleh UMKM,” jelasnya
Diharapkan, pengembangan dan inovasi UMKM di tengah-tengah pengembangan budaya daerah dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang signifikan bagi perekonomian Kelurahan Blitar serta kearifan lokal yang merupakan warisan budaya turun-temurun dapat dijaga dan dikembangkan.
Editor: teguh w.
Tinggalkan Balasan