GELORAJATIM.COM – Dalam pendidikan masih ada banyak tantangan terkait kualitas guru dan tenaga pendidik di Indonesia, seperti kurangnya pelatihan yang memadai, keterbatasan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang pendidikan, serta tingkat rotasi yang tinggi di beberapa daerah yang menghambat konsistensi dan kualitas pengajaran.
Masalah lain yang dihadapi pendidikan di Indonesia adalah kurikulum yang tidak relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan global. Banyak sekolah di Indonesia masih menghadapi masalah terkait fasilitas dan infrastruktur yang tidak memadai. Kualitas tenaga pendidik yang rendah juga menjadi permasalahan pendidikan di Indonesia. Menurut Global Education Monitoring (GEM) Report 2016 oleh UNESCO, pendidikan di Indonesia menempati urutan ke-10 dan urutan terakhir untuk kualitas guru dari 14 negara berkembang.
Perancis lebih unggul dibandingkan Indonesia, karena negara yang telah menjadikan pendidikan sebagai tujuan utama adalah Perancis, sebagian besar anggaran nasionalnya dikhususkan untuk pendidikan. Dan bahkan memberi guru status tinggi dan gaji tinggi. Sekitar 300.000 pelajar internasional belajar di negara ini, karena biaya pendidikan dikatakan relatif rendah. Sistem pendidikan tinggi Perancis cukup kompleks dalam hal pemberian gelar dan program studi.
Perkembangan sistem pendidikan di Perancis telah berlangsung sejak akhir abad ke-19, ketika Jules Ferry, pengacara Menteri Pendidikan Umum, memperkenalkan kemajuan baru dalam pengembangan pendidikan di Perancis, yaitu sejak berdirinya sistem pendidikan.
Sementara itu di Indonesia pendidikan masih tertinggal jauh dibandingkan negara lain di dunia. Untuk menjadikan pelatihan pendidikan di Indonesia lebih baik lagi, maka dibuatlah sarana pendidikan yang mengusung kecanggihan.
Saat ini transformasi pendidikan dan pelatihan internal dalam platform digital telah menjadi topik yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Dalam era digital, perusahaan dan organisasi harus terus beradaptasi dengan teknologi baru untuk tetap bersaing.
Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan memanfaatkan platform digital untuk pendidikan dan pelatihan internal.
Transformasi pendidikan dan pelatihan internal dalam platform digital adalah suatu inisiatif yang dilakukan oleh beberapa instansi pemerintah di Indonesia, termasuk Kementrian Agama (Kemenag) dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tujuan dari transformasi ini untuk menguatkan kualitas literasi dan kompetensi pegawai melalui dukungan platform digital dan pelatihan professional.
Pendekatan tradisional untuk pelatihan internal melibatkan kelas tatap muka atau seminar yang diadakan di lokasi tertentu. Namun, dengan platform digital, pelatihan dapat dilakukan secara online dan kapan saja.
Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat menggunakan teknologi virtual reality atau augmented reality untuk memberikan pengalaman pelatihan yang lebih realistis dan efektif. Selain itu, platform digital juga memungkinkan perusahaan untuk melacak kemajuan karyawan dalam pelatihan mereka.
Namun, hal ini juga banyak tantangan nya. Salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa karyawan memiliki akses yang memadai ke platform dan perangkat yang diperlukan untuk mengaksesnya. Selain itu, perusahaan juga harus memastikan bahwa konten pelatihan yang disediakan relevan dan efektif.
Transformasi ini adalah langkah penting bagi perusahaan dan organisasi untuk tetap bersaing dan memenuhi kebutuhan. Dengan memanfaatkan teknologi baru, perusahaan dapat memberikan pengalaman pelatihan yang lebih interaktif dan efektif.
Beberapa platform digital yang digunakan dalam transformasi ini antara lain Massive Open Online Course (MOOC) Pintar milik Kemenag, Dashboard Pakerja milik pemerintah Indonesia dan platform digital Kemendikbud Ristek. MOOC Pintar adalah model diklat menggunakan metode pembelajaran online yang dikembangkan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Kementerian Agama Indonesia. MOOC Pintar pertama kali digunakan pada Juli 2022 dan telah membuka beberapa pelatihan online
Cara mengakses MOOC Pintar dapat dilakukan dengan mendaftar akun dan mengikuti pelatihan di pintar.kemenag.go.id.
Sementara itu, Dashboard Prakerja adalah platform daring yang diciptakan oleh pemerintah Indonesia sebagai bagian dari Program Prakerja.
Transformasi pendidikan dan pelatihan internal dalam platform digital diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi semua sektor pendidikan, termasuk efisiensi anggaran. Transformasi ini memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak agar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal.
Penulis: Lula Najwa Kamila, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta