Kegiatan tes tulis gelombang 1 SMP dan SMA Plus An Nur Tuban.
TUBAN, Gelorajatim.com – SMP dan SMA Plus An Nur Desa Pakel Kecamatan Montong Kabupaten Tuban, dibawah naungan Pondok Pesantren An Nur melaksanakan seleksi tes tulis dan wawancara kepada calon siswa baru gelombang 1 tahun pelajaran 2021/2022.
Tes tulis dan wawancara tersebut dilaksanakan pada Minggu Tanggal 28 Maret 2021 kemarin, bertempat di Pondok Pesantren An Nur. Diikuti oleh calon siswa baru yang melakukan pendaftaran melalui online maupun offline.
Adapun jumlah peserta tes di gelombang 1 ini sebanyak 75 siswa yang datang dari berbagai daerah di wilayah Kabupaten Tuban. Bahkan sebagian peserta berasal dari Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah.
SMP dan SMA Plus An Nur Desa Pakel Kecamatan Montong Kabupaten Tuban pada tahun pelajaran 2021/2022, hanya akan menerima siswa baru sebanyak dua rombel saja. Dengan demikian jika nanti jumlah siswa tercukupi maka sewaktu-waktu akan ditutup.
Sekolah yang mempunyai kelas unggulan tahfidz dan muhadhoroh ini berorientasi mencetak generasi penghafal Al-Qur’an yang berkualitas serta mencetak da’i handal, sehingga bisa menyebar syi’ar islam di masyarakat.
Dalam pelaksanaan tes tulis, peserta mengerjakan 100 butir soal pilihan ganda yang meliputi semua mata pelajaran umum yang ada di sekolah. Sedangkan tes wawancara tahfidz meliputi bacaan tajwid dan hafalan Al Qur’an, tes wawancara muhadhoroh meliputi menulis dan membaca kitab dengan makna pegon atau gandul.
Dikatakan, Kepala SMA Plus An Nur, Ustadz Syai’in Alim, S. Pd yang membuka kegiatan tes tersebut menyampaikan tes tulis dan wawancara ini merupakan rangkaian kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam rangka mengukur kemampuan calon siswa baru sebelum masuk di SMP dan SMA Plus An Nur ini. Sehingga kita tahu seberapa besar kemampuan siswa dalam memahami pelajaran umum di sekolah. Kemampuan membaca dan menghafal Al-Qur’an serta kemampuan membaca dan menulis kitab salaf menjadi point penting dalam penilaian tes ini ” Ujar alumni S1 Pendidikan Biologi UNIROW Tuban angkatan tahun 2007 ini.
Sedangkan tim penguji tahfidzul Qur’an yaitu Gus Sirojul Munir Al Hafidz menjelaskan bahwa santri yang masuk kelas tahfidz sudah banyak yang mampu membaca dan menghafal Al Qur’an dengan benar, namun beberapa santri juga ada yang perlu bimbingan lebih lanjut lagi. Oleh karena itu, nanti akan kita beri metode-metode menghafal yang mungkin selama ini belum pernah diketahui,” Kata alumni Ponpes Yanbu’ul Qur’an Kabupaten Kudus Jawa Tengah ini.
Dalam rangkaian kegiatan Tes gelombang 1, para santri Pondok Pesantren An Nur Desa Pakel Kecamatan Montong Tuban juga membuka bazar berupa makanan dan minuman hasil dari produk santri itu sendiri, sehingga antusias dari wali santri terhadap produk asli buatan Santri An Nur tersebut laris manis terjual habis sebelum acara selesai.
Koordinator sekaligus penanggungjawab bazar Ustadzah Dia Nila Rahmah, S. Pd mengatakan, Alhamdulillah semua makanan dan minuman terjual habis,” Kata Ustadzah yang berasal dari Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren An Nur KH. Moh. Rif’an menuturkan antusias masyarakat terhadap pendidikan di lingkungan pondok pesantren semakin besar, karena orang tua sekarang sudah semakin yakin bahwa saat ini tempat terbaik untuk anak-anak hanyalah di pesantren,” Ujarnya.
Melihat perkembangan SMP dan SMA Plus An Nur semakin lama semakin meningkat jumlah santrinya, maka proses pembangunan asrama baru harus terus dilaksanakan sehingga sampai saat ini sudah ada 5 lokal gedung asrama yang masih dalam proses pembangunan. Dengan target tahun ajaran baru gedung tersebut sudah bisa ditempati. (azl/fah)