EDUKASI: Kegiatan pelatihan sertifikasi kompetensi BNSP. (anas/gelorajatim.com)
Terminal Teluk Lamong dan STC Gelar Pelatihan
Sertifikasi Kompetensi BNSP
SIDOARJO, Gelorajatim.com – Sidoarjo Training Center (STC) bekerja sama dengan PT Terminal Teluk Lamong menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi berbasis Permenaker No.114 Tahun 2015.
Kegiatan itu diadakan untuk para Vessel Planner, Dispatcher, Vessel Foreman, Shift Manajer, dan Senior Manajer PT Terminal Teluk Lamong yang berjumlah 55 orang. Terselenggara pada tanggal 20 sampai 27 Maret 2021 dan diakhiri dengan uji kompetensi.
Pelatihan ini seluruhnya dilakukan secara online mulai dari pemberian materi oleh pakar yang berasal dari Kementerian Perhubungan dengan pengalaman KSOP pelabuhan nasional, dari praktisi senior pelayaran yang ahli dalam konstruksi dan stabilitas kapal. Juga dari pengawas K3 Disnaker Jawa Timur, serta praktisi bongkar muat kapal,” kata Deddy Rusdiana, S.Si.,MH selaku Course Director STC.
Deddy menjelaskan materi yang di sampaikan berfokus pada kompetensi bongkar muat kapal di pelabuhan. Mulai dari peraturan perundangan, kompetensi bongkar muatan dan stabilitas kapal, serta peraturan K3LH terkait kegiatan bongkar muat. Selain berisi tatap muka secara virtual peserta juga wajib menempuh sesi praktek simulator By Plan khusus untuk materi bongkar muat yang disajikan secara online. Simulator By Plan tersebut, merupakan salah satu inovasi pada pelatihan ini.
“Simulator yang selama ini diakses oleh peserta pelatihan di training center, namun pada saat pandemi STC membawa simulator tersebut di jadikan online, sehingga meminimalisasi peserta pelatihan bertemu fisik,” ujar Deddy.
Sementara itu, Agus Dina Mirianto, M.Pd selaku Direktur STC mengatakan bahwa pada masa pandemi ini jangan sampai mengurangi esensi sebuah pelatihan yang memiliki bobot terbesar yaitu praktik. Sehingga STC membawa simulator By Plan ke hadapan para peserta dan secara online peserta diharapkan mampu berinteraksi serta menjalankan skema praktek melalui perangkat masing-masing dari mana saja berada,” ungkap Agus.
Ditambahkan oleh Umi Noor Faizah, selaku Senior Manager Human Capital PT Terminal Teluk Lamong bahwa training ini selain untuk meningkatkan kompetensi sesuai perencanaan Training Need Analysis, juga untuk memenuhan target Key Performance Indicator (KPI) Korporate tahun 2021, yaitu aspek pemenuhan standar keahlian teknis. Sehingga program sertifikasi ini sekaligus untuk mendukung target Kementerian BUMN bahwa BUMN harus menjadi pabrik talenta.
“Pelatihan dengan uji kompetensi SKKNI berbasis Permenaker No.114 Tahun 2015 diharapkan mampu menjadi salah satu penambah kompetensi para peserta yang mengikuti diklat tersebut, sehingga akan meningkatkan produktifitas dan profesionalitas para staf peserta pelatihan serta menjadikan PT Terminal Teluk Lamong menjadi lebih baik lagi,” ujar Ghufron Khafid sebagai Bussiness Procces and Operation Support Manajer, Sabtu (20/3/2021). ans