SURABAYA, GELORAJATIM.COM – Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam salah satunya yaitu singkong. Sebagian besar masyarakat mengonsumsi singkong dengan proses pengolahan yang sederhana dan masih tradisional, sehingga pemanfaatannya masih sangat terbatas.
Padahal singkong dapat diolah menjadi tepung singkong atau MOCAF yang dapat menggantikan peranan tepung terigu dalam berbagai olahan karena memiliki karakteristik yang mirip dengan tepung terigu.
Produk MOCAF dapat diolah menjadi produk pasta makaroni. Pasta makaroni yang umumnya dikonsumsi oleh masyarakat adalah pasta berbahan dasar tepung terigu. Pasta yang umumnya dikonsumsi masyarakat ini mengandung gluten.
Konsumsi produk yang mengandung gluten secara berlebih dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan seperti kembung dan konstipasi. Selain itu, produk yang mengandung gluten tidak dapat dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac yang tidak mampu mencerna komponen gluten.
Sosialisasi mengenai produk olahan gluten free berbahan dasar tepung singkong (MOCAF) dalam bentuk pasta makaroni dilakukan oleh Nurjihan Inayah yang merupakan mahasiswi teknologi pangan semester 6 di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur pada Sabtu (10/06/2023).

Dari kegitan tersebut, Nurjihan Inayah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat melalui PKK Ibu-Ibu di Kampung Bulak Cumpat Srono Kenjeran, Surabaya untuk mengonsumsi produk gluten free sebagai pilihan lebih sehat serta guna meningkatkan ketahanan pangan lokal Indonesia.
Dirinya menjelaskan, produk pasta makaroni gluten free berbahan dasar MOCAF memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Manfaat dari konsumsi pasta berbahan tepung singkong adalah memiliki serat yang tinggi, rendah indeks glikemiks, dan tidak mengandung gluten sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.
”Selain itu singkong merupakan produk asli Indonesia dimana dengan mengonsumsi pasta makaroni berbahan dasar tepung singkong juga dapat meningkatkan ketahanan pangan lokal,” ungkap mahasiswi teknologi pangan ini.
Masih kata Nurjihan Inayah, bahwa produk olahan tepung MOCAF tidak mengandung gluten sehingga bermanfaat bagi penderita celiac disease yang tidak mampu mencerna komponen gluten.
”Produk singkong dan turnannya tidak mengandung gluten sehingga bermanfaat bagi masyarakat yang alergi atau tidak dapat mencerna komponen gluten. Selain itu, produk pasta gluten free berbahan dasar tepung singkong juga memiliki nilai indeks glikemiks yang rendah sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Pasta gluten free dengan bahan dasar tepung singkong dapat menjadi pilihan yang lebih sehat bagi masyarakat.” urainya.
Saat sosialisasi berlangsung, ibu-ibu PKK antusias menyimak materi yang disampaikan mengenai produk pasta gluten free berbahan dasar tepung singkong (MOCAF). Selain menyimak, ibu-ibu juga mengajukan berbagai pertanyaan mengenai apa itu gluten free dan manfaat mengonsumsi produk berbahan dasar tepung singkong (MOCAF).
Di akhir acara, dibagikan kuisioner tentang pengetahuan dasar mengenai produk gluten free berbahan dasar tepung singkong. Hasilnya, sebagian besar ibu-ibu sudah mengerti tentang tepung singkong, produk gluten free berbahan dasar tepung singkong, dan manfaat mengenai konsumsi produk gluten free.
Penulis : Nurjihan Inayah, mahasiswi teknologi pangan semester 6 UPN “Veteran” Jawa Timur

Tinggalkan Balasan