Kegiatan orientasi sekolah melalui virtual di SMP Barunawati Surabaya.
Gelorajatim.com – Dimasa pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tidak diperkenankan dilakukan secara langsung, tetapi harus secara daring atau online.
Pada, Rabu (21/7/2021) SMP Barunawati Surabaya sekolah dalam naungan Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS), menyelenggarakan kegiatan webinar orientasi wali siswa digelar secara virtual. Kegiatan ini mengusung tema “Membangun Sinergi Antara Sekolah dan Orang Tua Untuk Menjadikan Generasi yang BERKARAKTER-KOMPETEN-MANDIRI Dimasa Pembelajaran Daring”. Agenda tiap awal tahun pembelajaran baru ini dimaksudkan untuk mengenalkan visi misi sekolah, kultur ataupun akademik dan juga kegiatan-kegiatan yang biasa dilaksanakan disekolah serta hak kewajiban sekolah hingga kewajiban orang tua.
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00-10.00 Wib, dengan melibatkan guru serta ratusan siswa yang didampingi para orang tua dari rumah masing masing.
Kepala SMP Barunawati Surabaya, Marina Kurniasari, S.Pd mengatakan, orientasi bagi orang tua siswa perlu dilakukan khususnya dimasa pandemi ini. Dilakukan dalam rangka menyamakan persepsi antara pihak sekolah dan orang tua untuk mendidik anak.
“Dengan begitu diharapkan akan muncul sinergi antara pihak sekolah dan orang tua siswa dalam memberikan pendidikan terbaik bagi anaknya,” ujar Marina, Rabu (21/7/2021).
Dalam webinar parenting tersebut, seluruh orang tua diberikan pemahaman bahwa mendidik anak bukan hanya menjadi tugas guru disekolah melainkan menjadi tugas bersama. Keberhasilan anak dalam belajar sangatlah dipengaruhi oleh upaya-upaya orang tua dirumah untuk menciptakan situasi yang mendukung proses pembelajaran anak. Selain itu orang tua pun berkewajiban mengawasi pelaksanaan nilai-nilai kebaikan yang diajarkan disekolah agar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, pemateri parenting H. Nur. Hidayat, S.Pd.,M.M dalam webinarnya menyampaikan bahwa proses pendidikan harus tetap berjalan meskipun di tengah pandemi Covid-19. Hal ini sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al Qur’an yang berbunyi “Dan hendaklah takut kepada Allah SWT orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka,” (Q.S. An-Nisa’ : 9).
Nur Hidayat mengatakan ayat tersebut merupakan peringatan terhadap kalangan orang tua untuk menunaikan tanggung jawab terhadap anaknya. Orang tua adalah pilar dan penanggung jawab utama pendidikan anak. Keluarga adalah al-Madrasah al-Ula (sekolah pertama dan utama). Keluargalah yang akan melahirkan generasi Dzurriyyatan Dhi’aafan (anak cucu yang lemah) atau sebaliknya, Dzurriyatan Thoyyiban (anak cucu yang berkualitas). Untuk itu orang tua harus bekerja keras menyiapkan jalan penghidupan yang layak,” ungkap pemateri parenting, yang sekaligus menjabat sekretaris YBBS.
Dalam kesempatan itu pula Direktur Pendidikan dan Pengajaran YBBS, Novarina Nurul Kusumawardani, S.Pd.,M.M berharap ditengah pandemi Covid-19, sekolah dan orang tua harus bersinergi agar proses serta tujuan pembelajaran, yakni membentuk generasi “BERKARAKTER-KOMPETEN-MANDIRI” bisa terwujud.
“Pendidikan harus istiqomah, tiada henti dilakukan mulai dari buaian ibu sampai ke liang lahat. Pendidikan harus terus berjalan, apapun tantangannya. Mengingat bahwa pendidikan adalah wujud nyata perintah ber-iqra, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ucap Novarina.
Aktivitas kami dapat diakses melalui Instagram : @smpbarunawati173official Youtube : SMP Barunawati Surabaya Face Book : SMP Barunawati Surabaya (SPERUNA) Wesite : https://smp.ybbs-surabaya.id Alamat : Jalan Perak Barat Nomor 173 Surabaya. Sekolah Barunawati hadir dan bersinergi dengan pemerintah dalam menyiapkan Generasi muda dengan komitmen, BERKARAKTER-KOMPETEN-MANDIRI.
Penulis : Chairul Agung Supriyanto (Humas YBBS)