SERU: Webinar Peringati Hari Gizi Nasional di SMP Al Muslim Sidoarjo.
***
SIDOARJO – Remaja menurut WHO (World Health Organization) adalah individu berusia 10-19 tahun. Dimana sebuah masa identik aneka perubahan fisik, psikis, maupun sosial. Masa remaja dianggap sebagai masa paling sehat secara fisik, tidak mengherankan apabila remaja termasuk populasi paling sedikit datang ke fasilitas kesehatan. Padahal, remaja merupakan paling “rawan” secara psikologis dan sosial dapat memberi dampak pada kesehatan fisiknya.
Berdasarkan riskesdas 2018 silam, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 persen, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia. Hal itu dipengaruhi kebiasaan asupan gizi tidak optimal dan kurangnya aktivitas fisik.
Dikatakan, Ustadah Eko Puji Lestari dari SMP Al Muslim Sidoarjo Mengatakan, program training remaja dapat mengkolaborasi momen Peringatan Hari Gizi Nasional ke-61 tahun melalui kegiatan inspiratif yakni Webinar Training Remaja dan Peringatan Hari Gizi,” ucapnya, Senin (8/3 2021).
Dikemas dalam webinar bertemakan “ Remaja Sehat Bebas Anemia” diikuti 270 peserta yang terdiri dari seluruh siswa-siswi serta ustad dan ustadah SMP Al Muslim Sidoarjo. Tema webinar ini sangat cocok dan konstektual dengan kondisi saat ini, dimana remaja dalam dalam pertumbuhannya mengalami fase perkembangan yang tidak bisa dianggap remeh,” ungkapnya.
Tidak terkecuali pola makan yang sehat,
remaja saat ini cenderung memilih dan menyukai makanan kurang memenuhi gizi seimbang. Di usia remaja, kebutuhan gizi harus terpenuhi dengan baik. Bila tidak berakibat pada munculnya berbagai permasalahan dalam kesehatannya,” imbuh Ustadah Puji.
Selain itu, kekurangan zat gizi mikro (karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin) seringkali tidak terlihat langsung, tetapi mempunyai dampak besar. Apalagi kondisi pandemi saat ini intensitas aktivitas fisik siswa-siswi berkurang dibanding sebelum pandemi.
Mereka aktif beraktivitas dalam pembelajaran tatap muka harus menyesuaikan diri dengan kondisi pembelajaran daring. Alhasil kondisi satu anak dengan lainnya tentu berbeda. Oleh karena itu, penting memiliki wawasan dan kesadaran tinggi tentang pentingnya menjaga asupan makanan yang dikonsumsi tubuh terutama porsi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak.
Webinar ini menjadi salah satu solusi untuk membekali siswa-siswi mengatasi permasalahan gizi remaja agar terhindar dari penyakit anemia dan lainnya. Untuk itu, dihadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, seperti Mahmud Aditya Rifqi, S.Gz.,M,Si. Beliau adalah seorang dosen dan Kepala Laboratorium Gizi Departemen Gizi Kesehatan FKM Unair Surabaya.
Acara ini sangat menarik,dipandu oleh pemateri yang sangat berkompeten di bidangnya. Sehingga siswa-siswi akan memperoleh wawasan dan ilmu yang bermanfaat.
Dengan dihadirkannya pakar gizi dalam acara ini menjadi suplemen yang sangat bagus bagi siswa-siswi untuk memperkaya wawasan tentang pola makan sehat dan bergizi. Sehingga terhindar dari penyakit anemia dan kerennya lagi ada doorprize menarik,” pungkas Manda dan Nabila siswa kelas 8 SMP Al Muslim Sidoarjo.
Terselenggaranya kegiatan ini merupakan wujud follow up setelah melakukan survei tingkat aktivitas pada anak-anak. Kami coba memberikan kuisioner berupa apa saja yang dikonsumsi anak-anak di rumah selama dan kegiatan fisik apa saja yang mereka lakukan,” tambah Ika Sriyaningsih. (ans/her)