Siswa-siswi SMK YPM 5 Sukodono ketika usai mengikuti lomba petanque.
GeloraJatim.com – SMK YPM 5 Sukodono, Sidoarjo kembali meraih prestasi yang membanggakan. Peserta didiknya berhasil membawa pulang piagam penghargaan dalam kejuaraan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Sidoarjo cabang olahraga Petanque. Mereka adalah Bella Wahyu Windarti kelas Xll-OTKP-1 meraih medali emas kategori Shooting Women, dan Lidia Eka Putri kelas Xll-OTKP-2 meraih medali perak kategori Shooting Women serta medali perak kategori Single Women. Kemudian Khoirotun Nisa Kelas Xll-OTKP-2 meraih medali perunggu kategori Single Women cabang olahraga Petanque, yang dilaksanakan pada tanggal 14-16 September 2021. Serta tidak lupa Cabor lain yaitu Takraw atas nama Neneng Nur Hikmah kelas X-AKL-2 mendapatkan medali perak kategori Double Lefen dan medali perunggu kategori regu.
Prestasi lainnya yaitu lomba Monolog yang berhasil mendapat juara 2 diikuti Devina Alya Adelia kelas Xl-AKL-1 dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FSL2N) tingkat SMK se – Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Lomba ini di selenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.
Kepala SMK YPM 5 Sukodono Drs.H. Abdul Jamil, MM mengucapkan, Alhamdulillah Peserta didiknya mempunyai prestasi yang membanggakan dan gemilang karena dari beberapa sekolah di Sidoarjo, hanya SMK YPM 5 Sukodono meraih pretasi banyak yang meraih medali emas, perak dan perunggu. “Saya sangat bangga dengan prestasi yang diperoleh dan berterima kasih kepada dewan guru,”ujarnya, Sabtu (18/9/2021).
Persiapan sebelum lomba terorganisir dengan baik dan terencana, walaupun di masa pandemi saat ini mereka punya semangat dalam berlatih setiap hari.
“Pesan untuk peserta didik lainnya, walaupun kita sekolah berada di pinggiran ternyata kita bisa membuktikan dengan memperoleh juara. Karena itu kepada semua Peserta didik supaya meningkatkan semangat belajar baik dari sisi akademis maupun non akademis,” ungkap Abdul Jamil.
Hal senada disampaikan, Irwan Abdullah S.Or selaku pembimbing olahraga dan monolog SMK YPM 5 Sukodono mengatakan, sangat luar biasa peserta didiknya mendapat juara Monolog dalam waktu yang tidak sampai 2 minggu dalam berlatih. “Teruslah berlatih dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk mencapai prestasi terbaik” ujarnya.
Persiapan kita memang sudah terencana dengan baik, mulai dari pembuatan naskah kemudian menyiapkan perlengkapan juga harus sendiri. Alhamdulillah sekolah mendukung penuh setiap kegiatan-kegiatan demi kemajuan prestasi peserta didiknya,” terangnya.
Sebenarnya setiap peserta didik mempunyai potensi yang terpendam di masing-masing individu,sebagai guru kita hanya berusaha memberikan pengajaran terbaik dan berkompetisi yang baik dibidang apapun termasuk Monolog. Kalau pun nanti ada kegagalan itu adalah sebuah momen dimana peserta didik belajar membenahi diri untuk lebih baik lagi,” pungkasnya. (anas/rist)