SIDOARJO – Pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi peserta didik, dilakukan SMK Krian 2 Sidoarjo, Selasa (23/2).
Mengingat pembelajaran kewirausahaan di lembaga pendidikan sangat dibutuhkan, karena saat ini motivasi untuk berwirausaha di Indonesia masih belum cukup tinggi.
Untuk itu, SMK Krian 2 Sidoarjo, memberikan pembelajaran kewirausahaan yang dikemas dalam bentuk praktek serta menjadi salah satu mata pelajaran yang diujikan bagi peserta didik kelas XII. Dengan protokol kesehatan ketat, peserta didik diminta untuk membuat Business Plan. Dimana termuat identifikasi ragam faktor yang dipertimbangkan untuk formulasi rencana bisnis. Mengapa serta kapan bisnis ini dikembangkan, konsep hingga teknis strategi bisnis, dan lainnya. Business Plan tersebut, dikonsep dan di implementasikan oleh peserta didik. Ujian ini sendiri berlangsung selama 13 hari, terdiri 13 kelas XII. Dimana jumlah peserta didik kelas XII sebanyak 489.
Kepala SMK Krian 2 Sidoarjo, Indra Wahyu Suliswanto, M.Pd mengatakan sekolah ingin mencetak sumberdaya manusia unggul, melalui pemahaman tentang kewirausahaan masih menjadi salah satu fokus utama,” ucapnya.
Kami bertekad, mencetak pebisnis tangguh setiap tahun yang lahir dari lulusan SMK. Namun, bukan semata-mata untuk menjadikan mereka piawai berbisnis, tapi diharapkan mental kewirausahaan sebagai salah satu bekal softskill akan terus tertanam sampai kapan pun. “Kegiatan ujian kewirausahaan ini, di implementasikan dalam bentuk bazar dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Selain itu, peserta didik juga dapat mempromosikan produk kreatif mereka di Online Market Place,” jelas Indra. (iws/azl)