Penyerarahan simbolis tumpeng mini kepada para guru sebagai rasa syukur.
Gelorajatim.com – Hari pertama masuk sekolah disambut suka cita dan antusiasme yang tinggi oleh siswa/siswi KB-RA Cahaya Kamila dan MI Plus Cahaya Kamila Sidoarjo. Dengan menggunakan seragam sekolah di rumah masing-masing, mereka mengawali kegiatan awal ajaran baru dengan berdoa bersama atau mengheningkan cipta untuk keselamatan bangsa agar wabah virus Corona segera sirna dari bumi Nusantara.
“Untuk doa bersama, jam 08.00 Wib dimulai mengheningkan cipta oleh semua siswa/siswi KB-RA Cahaya Kamila dan MI Plus Cahaya Kamila Sidoarjo secara virtual. Namun karena kondisi jaringan ada kendalanya, akhirnya ditiadakan,” tutur Kepala RA Cahaya Kamila Sidoarjo Yuliastutik, M.Pd.I, M.Kom.I, pada Senin (12/7/2021) tadi pagi.
Menurutnya, Tahun Pelajaran 2021/2022 ini menjadi istimewa bagi warga sekolah, terutama keluarga besar KB-RA Cahaya Kamila dan MI Plus Cahaya Kamila Sidoarjo karena pada tahun ini merupakan tahun pertama bagi siswa/siswi MI Plus Cahaya Kamila Sidoarjo mengikuti proses pembelajaran secara virtual.
“Total siswa yang berjumlah 38 ini mengikuti PJJ dengan sangat antusias dibuktikan dengan aktifnya semua siswa hadir secara virtual,” katanya.
Ia katakan, kalau persiapan PJJ dimulai jam 07.30 Wib dipandu oleh guru kelas masing-masing, lanjut mengheningkan cipta dipimpin oleh Kepala RA Cahaya Kamila Sidoarjo Yuliastutik, perbedaan yang nampak adalah ada tambahan mengheningkan cipta dan semua kegiatan dilakukan secara virtual.
Hari pertama PJJ di KB-RA Cahaya Kamila dan MI Plus Cahaya Kamila Sidoarjo diakhiri dengan pembagian tumpeng mini kepada semua guru sebagai bukti syukur atas nikmat yang diberikan Allah. “Dengan adanya wabah Corona kita harus semakin cerdas, tidak boleh menyerah dengan keadaan, kita harus mampu memanfaatkan situasi seperti ini untuk terus bersyukur mendekatkan diri kepada sang Khalik, positif thingking, dan terus meningkatkan imun kita dengan menerapkan 5M serta jangan berhenti untuk berkarya, berinovasi demi kemajuan bangsa dan anak negeri,” pungkas Yuliastutik. (asup/azl)