Menunjukkan sungai yang akan di bersihkan.
Sidoarjo, Gelorajatim.com _ Banjir yang terjadi akibat menumpuknya sampah dan tumbuhan di aliran sungai membuat desa di dua kecamatan di Kabupaten Sidoarjo tergenang air. Untuk mengatasinya, dua kecamatan berkolaborasi dalam upaya meminimalisir terjadinya genangan air yang sejalan dengan program Kabupaten Sidoarjo yaitu Sidoarjo Resik.
Program Sidoarjo Resik di jalankan dua kecamatan di Sidoarjo tersebut meliputi Kecamatan Tanggulangin dan Candi yang saling bergotong royong membersihkan aliran sungai. Begitu pula desa yang ikut kerja bakti mulai perwakilan dari Desa Kedungbanteng, Banjar Asri, Banjar Panji, Kendal Pecabean, Kali Pecabean, dan Kedung Peluk. Mereka sangat antusias dalam membersihkan aliran sungai yang sesuai program Sidoarjo Resik.

“Keenam desa dari dua Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo saling kompak dalam membersihkan sampah dan tumbuhan di sekitaran aliran air. Ini merupakan upaya bersama untuk mencegah air meluap ke rumah warga,” ujar Kusnadi selaku Humas Pemuda Pancasila Kabupaten Sidoarjo yang turun bersama anggotanya dalam membersihkan aliran sungai sesuai program Sidoarjo Resik, Minggu (19/12/2021).
Diketahui bahwa wilayah Desa Kedungbanteng, Banjar Asri dan Banjar Panji menjadi langganan banjir sejak 3 tahun terakhir ini. Tak tanggung-tanggung warga dari 6 desa di sekitar aliran sungai avor di bersatu saling kompak dalam membersihkan aliran sungai. Seperti tanaman enceng gondok, sampah dan tumbuhan lainnya yang menghalangi aliran air dari Desa Kedungbanteng sampai Desa Kedung Peluk yaitu sungai Bah Gepuk.
Agenda kerja bakti yang sejalan dengan program Sidoarjo Resik tersebut di pimpin langsung oleh 2 camat di Kabupaten Sidoarjo yaitu Camat Tanggulangin Sabino dan Camat Candi Lukman Sanjaya dibantu 6 desa. Forkopimka beserta Dinas PU Pengairan Sidoarjo juga ikut kerja bakti. Alat berat eksvakator di terjunkan untuk mengangkat enceng gondok di aliran sungai. (Luqman Arif)