GELORAJATIM.COM – Kampus Merdeka adalah sebuah inisiatif pendidikan yang diadopsi oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada mahasiswa dalam menentukan mata kuliah, metode pembelajaran, dan kegiatan lainnya yang relevan dengan pengembangan diri mereka.
Salah satu komponen penting dari Kampus Merdeka adalah kegiatan studi independen. Kegiatan studi independen merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa untuk mengeksplorasi minat, passion, dan bakat mereka dengan cara yang bebas dan mandiri.
Dalam Kampus Merdeka, mahasiswa diberikan kebebasan untuk menentukan topik yang ingin mereka pelajari, mencari sumber referensi, dan mengatur jadwal belajar mereka sendiri. Dengan demikian, mereka dapat menggali potensi diri secara lebih mendalam dan mengembangkan keahlian yang sesuai dengan minat dan tujuan karier mereka.
Terdapat berbagai perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintah termasuk perusahaan PT. Bisa ai. Berbagai posisi ditawarkan dalam program kali ini seperti UI/UX, Data Sains, Blockchain dan lain-lain. Salah satu pesertanya adalah Ratih Nuur, seorang mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Saat ini Ratih telah menempuh program Studi Independen bersama PT. Bisa ai dengan posisi UI/UX. Program ini telah dilakukannya selama 5 bulan mulai dari bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2023.
Berdasarkan penuturannya, setiap peserta diminta untuk memilih course wajib dan course pilihan yang telah disediakan oleh mitra. Pada salah satu course wajib yang disediakan yaitu Proyek Capstone tiap peserta diminta membuat portofolio ide bisnis dalam bentuk desain antar muka aplikasi.
Ada berbagai ide bisnis cemerlang yang muncul berkat program ini. Ratih sendiri sebagai salah satu peserta kegiatan tersebut telah membuat suatu inovasi berupa desain antar muka dari aplikasi pesan antar makanan sehat yang dinamainya “Healthy Food”.
Aplikasi “Healthy Food” ini memiliki fitur yang dapat memberitahu pengguna terkait nutrisi dan bahan apa saja yang terkandung dalam tiap makanan yang disediakan. Berdasarkan fitur tersebut pengguna dapat memilih makanan yang sehat serta cocok dengan lidah dan kebutuhan tubuh masing-masing pengguna.
Fitur-fitur ini tentunya akan sangat membantu masyarakat untuk dapat terbiasa menghitung kebutuhan kalori harian mereka dan dapat mengurangi resiko terkena alergi karena berbagai bahan yang terkandung dalam makanan.
“Ide bisnis ini saya buat untuk membantu meningkatkan pola hidup sehat pada masyarakat Indonesia. Saya juga telah berhasil membuat UI/UX dari aplikasi tersebut. Namun ada beberapa kendala yang saya temui ketika membuat aplikasi “Healthy Food” ini. Salah satunya adalah sulitnya berkomunikasi antar anggota kelompok dikarenakan setiap prosesnya yang serba daring. Namun pada akhirnya saya dapat mengatasi kendala tersebut menyelesaikan proyek ini dengan baik,” Jelas Ratih.
Dengan berakhirnya proyek tersebut menandakan berakhirnya juga program studi independen milik Ratih di PT Bisa ai. Meskipun banyak halangan saat mengikuti kegiatan tersebut, namun saat ini semua halangan tersebut telah menjadi salah satu pengalaman dan kenangan baru bagi Ratih. Selain itu program studi independen ini telah membantu Ratin memahami lebih dalam terkait teknologi antar muka.
Karya penulis : Ratih Nuur mahasiswa UPN Veteran Jatim

Tinggalkan Balasan