Pelepasan SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo melalui daring
Gelorajatim.com – SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo mengadakan pelepasan sebanyak 56 peserta didik dari kelas 6 angkatan 11 secara virtual melalui zoom meeting. Untuk pihak guru bertempat di sekolah, sedangkan para peserta didik berada di rumah masing-masing, Sabtu (12/6/2021).
Ketua Pelaksana dari SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo Mokhammad Ramadhani, S.Pd mengatakan hari ini pelaksanaan pelepasan angkatan 11 kelas 6 yang di adakan secara virtual, dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19.
“Ini merupakan kali kedua yang mana di tahun 2020 lalu juga secara daring dan tahun sekarang juga masih sama,” ucap Ramadhani.
Pelepasan ini dikemas sebaik mungkin untuk memberikan momen terindah yang bertempat di sebuah studio Smart IT layaknya TV pada umumnya. Selain itu, kegiatan pelepasan akan menampilkan para siswa secara bergantian guna memotivasi untuk tetap semangat dalam meraih prestasi.
“Pesan saya kepada siswa SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo, agar tetap melanjutkan perjuangan meraih pendidikan, karena perjuangan bukan sampai di sini saja, di jenjang berikutnya masih menanti,” ungkap Ramadhani.
Menambahkan, Yuli Indrasari, S Sl, M.PD. Kepala SD Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo menyampaikan, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi peserta didik yang saat ini kita lepas. Ini sangat luar biasa sekali meskipun satu tahun mereka belajar online, meraka tetap semangat untuk belajar sendiri dan berkeinginan kuat dalam melaksanakan pembelajaran online yang merupakan hal baru. Mereka harus terus belajar keras dari pembelajar offline dan online, ini tidak mudah untuk usia tingkat Sekolah Dasar.
“Kami bangga dan bersyukur bisa melewati masa-masa yang menyulitkan ini dengan luar biasa,” ujar Yuli.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada siswa kelas 6 yang pernah mengibarkan Bendara Merah Putih di negara Malaysia pada saat itu. Waktu pandemi Covid-19 saat itu siswa melaksanakan sidang eksen yang luar biasa. Siswa mandiri sekali dengan melakukan pembalajaran di rumah tapi tidak di dampingi orang tuanya,” tutur Yuli.
“Pesan saya kepada siswa tetap semangat belajar di manapun dalam waktu kapanpun dengan siapapun. Kedepan semoga bisa meraih lebih tinggi dan menjadi siswa yang hebat serta luar biasa,” pungkas Yuli. (ans/azl)