Pengurus Pondok Pesantren Internasional Al Illiyin Wringinanom, Gus Khoirul (kanan) dan santri yang berkelahian.
GeloraJatim.com – Santri Pondok Pesantren Internasional Al Illiyin di Desa Sumberwaru, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
terlibat perkelahian dengan salah satu warga sekitar, beberapa hari lalu.
Informasi yang beredar di masyarakat, santri Pondok Pesantren Internasional Al Illiyin Wringinanom yang berinisial Sy, 16 tahun tersebut, berduel dan menjadi tontonan warga sekitar serta para santri lain, Akibat kejadian pertengkaran, membuat lawan duelnya berinisial Ir yang merupakan warga sekitar mengalami babak belur. Ir juga di gelandang ke dalam rumah milik pengasuh pondok yang lokasinya di depan Pondok Pesantren Internasional Al Illyin.
Atas kejadian ini pihak keluarga Ir, tidak terima atas pertengkaran yang membuat Ir babak belur tersebut, Kemudian pihak keluarga Ir memutuskan untuk melapor kejadian tersebut, ke Pemerintah Desa Sumberwaru dan melanjutkan ke Polsek Wringinanom.
Terjadilah mediasi di Balai Desa Sumberwaru yang di pimpin Kepala Desa setempat dengan memanggil kedua belah pihak yang berkelahi.
Hasil dari mediasi belum menemukan kesepakatan,tuntutan keluarga mengharapkan bahwa keluarga santri yang terlibat perkelahian harus meninggalkan Ponpes Al Illiyin serta Desa Sumberwaru atau mengganti rugi sebesar 20 juta kepada Ir yang juga diduga sedikit mengalami gangguan jiwa. Karena belum temukan kesepakatan, selanjutnya akan diadakan Mediasi lagi.
Saat di konfirmasi awak media, Selasa (28/9/2021) salah satu pengurus Ponpes Internasional Al Illiyin Sumberwaru, Gus Khoirul mengatakan pada saat kejadian dirinya sedang tidak ada di Ponpes Internasional Al Illiyin, baru menyadari jika ada santrinya yang terlibat perkelahian setelah di panggil pihak Desa Sumberwaru dalam rangka mediasi. Dirinya juga membantah jika Gus Illiyin yang merupakan pengasuh Ponpes Internasional Al Illiyin ikut memukuli ketika Ir digelandang para santri ke dalam rumah pengasuh pondok yang berada di depan Ponpes. “Itu tidak benar, Gus Illiyin cuma menanyakan ada kejadian apa kok ramai,” ujarnya. (tim)