PAMEKASAN, GELORAJATIM.COM – Sekelompok relawan di Pulau Madura yang tergabung dalam Barisan Milenial Madura (BMM 08) mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Kegiatan deklarasi ini digelar di Hotel Cahaya Berlian di Jalan Trunojoyo, Panglegur, Tlanakan, yang dihadiri sejumlah anak muda, tokoh, dan perangkat desa.
Ketua BMM 08 Khairul Kalam mengatakan, masyarakat dan anak muda di Madura bersatu untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Tidak hanya itu kegiatan deklarasi ini kata dia merupakan deklarasi pertama.
“Barisan Milenial Madura 08 adalah organisasi sosial dan politik yang pertama kali menggelar deklarasi untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Capres 2024,” Kata Khairul.
Menurutnya, penguatan sistem BMM 08 akan menjadi wadah organisasi pemilu di Pulau Madura untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Sebelumnya Sekretaris BMM 08 Basri merespons deklarasi kelompok relawan Prabowo di Kota Jakarta yang sudah lebih dulu menggelar deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.
Basri mengatakan, kajian Prabowo jadi cawapres dipersilakan dan sah-sah saja. Akan tetapi, Basri meminta publik agar balik mengkaji bagaimana jika tokoh capres lain yang jadi cawapres Prabowo.
Sebab ia menilai tokoh capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menilai lebih layak jadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Secara pengalaman dan kasta tentu Prabowo lebih senior dari Anies dan Ganjar. Tentu mereka ini lebih layak jadi cawapres Prabowo,” kata Basri.
Alasan tersebut Basri menyebutkan Prabowo dari dua tokoh capres Anies dan Ganjar sudah tentu lebih senior dan lebih berpengalaman.
“Jangan selalu Prabowo yang disodorkan dan mau dipaksa jadi nomor dua,” ujarnya.
Menurutnya, kegagalan Prabowo jadi kandidat capres pada pemilu sebelumnya, tidak bisa dinilai sebagai sebuah prestasi politik yang buruk. Apalagi Prabowo hingga masuk jadi menteri Jokowi di Kabinet Indonesia Maju.
“Prabowo adalah sosok negarawan dengan siapapun akan cepat lentur meluluh demi sebuah bangsa, sekalipun dia memang selalu disakiti,” ungkapnya. (rus)