Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Nurhasan.
Gelorajatim.com – Indonesia telah mengirim 23 atlet terbaiknya dari tujuh cabang olahraga, yakni Badminton, Powerlifting, Atletik, Renang, Tenis Meja, Menembak, dan Balap Sepeda. Mereka semua akan berjuang untuk memperbaiki torehan Merah Putih di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu. Sebagai bentuk apresiasi, Prof. Nurhasan selaku Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) akan memberikan pendidikan gratis baik S-1 hingga S-3 kepada para atlet Indonesia yang turun di Paralimpiade Tokyo 2020.
Sekarang Ini wujud dukungan Unesa sebagai kampus yang ramah disabilitas termasuk kepada para atlet paralimpiade Indonesia. Selain itu, Unesa juga terus mengembangkan pendidikan dan layanan anak-anak disabilitas dengan menggandeng beberapa pihak luar negeri, termasuk Spanyol. Meskipun mereka tidak perlu bawa medali, berangkat saja sudah kita apresiasi,” ucap Nurhasan, Kamis (26/8/2021).
Para atlet olimpiade yang kemarin bertanding juga bisa mendapat kesempatan yang sama, yakni mendapatkan pendidikan gratis di Unesa. “Kepada semua atlet olimpiade yang kemarin harus berjuang untuk Bangsa Indonesia, sekitar 26 atlet semua akan diberi beasiswa.
Pendidikan gratis tersebut, merupakan wujud apresiasi untuk para atlet dan kolaborasi bagi generasi muda Jawa Timur agar Indonesia lebih berprestasi. Tidak mudah menjadi atlet, apalagi yang turun di ajang Internasional. Butuh proses dan usaha yang panjang serta setiap tahapnya cukup menantang,” ujar Rektor Unesa.
Supratomo Kadispora Jatim mengatakan, Dispora Jatim bersama Unesa akan terus bersinergi untuk dunia olahraga Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya agar lebih maju dan berprestasi. “Kami bangga kepada Khalimatus dan teman-teman yang lain di Tokyo. Tetap fokus dan yakin pasti bisa karena itu paling penting. Berlatihlah seperti kamu bertanding dan bertandinglah seperti kamu berlatih,” pungkasnya. (azl)