SURABAYA, GELORAJATIM.COM – Ribuan aparatur penyelenggara pemerintahan desa : Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dan sejumlah pengurus organisasi pemerintahan yang ada di desa APDESI, ABPEDNAS, PPDI, PAPDESI, PABPDSI, AKD turut menghadiri undangan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Propinsi Jawa Timur.
Dalam rangka melakukan pembinaan dan pengawasan bagi aparatur pemerintahan desa dalam pelaksanaan pemilihan umum secara serentak, sebagai tindaklanjut Surat Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur Nomor : 411/PM.00.01/K.JI/07/2023, Tanggal 17 Juli 2023.
Acara rapat koordinasi yang digelar di Graha Universitas Negeri Surabaya ini bertemakan “Menjaga Stabilitas Keamanan Serta Netralitas Aparatur Pemerintahan Desa dalam Pemilihan Umum Tahun 2024”, dihadiri oleh Khofifah Gubernur Jawa Timur (Kamis, 30-11-2023)
Pada kesempatan itu juga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa resmi meluncurkan aplikasi Sibermata Desa 2.0 sebuah wadah pembelajaran mandiri secara online yang diperuntukkan bagi kepala desa, BPD dan seluruh perangkat desa dalam pengembangan tata kelola pemerintahan desa, yang berisi tentang Regulasi, Materi Belajar dan Konsultasi dengan Fasilitator Belajar.
“Peningkatan kompetensi bagi aparatur pemerintahan desa ini terus kita lakukan. Ini penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa yang memanfaatkan teknologi dan digitalisasi secara efektif, efisien,” ujar Gubernur Jawa Timur ini
“Tentunya kami berharap dengan adanya aplikasi pembelajaran mandiri secara online, akan memudahkan para perangkat desa yang ingin belajar dimanapun dan kapanpun” Imbuh Khofifah.
Pada kesempatan itu juga Khofifah juga berpesan kepada aparatur pemerintahan desa, “Untuk bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis”
HR. Hendry Ketua Abpednas Gresik melalui selulernya mengatakan, “Adanya program pembelajaran ini sangat dibutuhkan kita sebagai penyelenggara pemerintahan, pengetahuan tentang tata kelola pemerintahan desa ini, memang sangat penting dikuasai untuk melakukan terobosan kemajuan desa membuat masyarakat desa lebih sejahtera.”
“Kami BPD di Gresik selama ini menggagas Sinau Bareng dari desa ke desa disertai santunan anak yatim dengan biaya mandiri termasuk melalui webinar online, berharap mendapatkan perhatian dan pembinaan dari pemerintah” Harap HR. Hendry (Kamis, 30-11-2023)
Badrul Amali Ketua DPD Abpednas (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional) Jawa Timur menyampaikan pesan senanda juga kepada jajarannya , “Anggota BPD sebagai pelayan masyarakat yang bernaung dalam wadah Abpednas juga harus bersikap adil dan netral dalam posisi tidak berpihak”. (Wd)