GELORAJATIM.COM — Sebagai bagian dari implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, Program Studi S-1 Linguistik Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial, Budaya, dan Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Pada tanggal 15 April 2025, prodi ini sukses menyelenggarakan kegiatan Simulasi Tryout UTBK Nasional yang diikuti oleh lebih dari 200 siswa dari berbagai SMA di seluruh penjuru Indonesia. Gelaran Tryout UTBK Nasional tersebut sebagai wujud implementasi Tridarma berupa pengabdian masyarakat oleh Tim Dosen Linguistik Indonesia UPN “Veteran” Prodi Linguistik Indonesia.
Kegiatan tryout dimulai pada pukul 08.00 WIB secara daring dan terbuka untuk umum. Peserta berasal dari berbagai daerah, seperti Samarinda, Sumedang, Lasem, Surabaya, Magetan, Bojonegoro, Rembang, Lombok Timur, dan masih banyak lagi. Beberapa sekolah mitra yang tergabung adalah SMAN 2 Magetan, SMAN 2 Mojokerto, SMKN 1 Probolinggo, SMK 2 Antartika Sidoarjo, dan sebagainya.
Hal itu merupakan bentuk kepedulian terhadap akses pendidikan yang merata bagi seluruh siswa, terutama mereka yang tengah mempersiapkan diri menghadapi UTBK sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri, kegiatan ini tidak dipungut biaya sama sekali. Adapun para peserta terdiri atas siswa kelas X, XI, dan terutama kelas XII SMA yang sebentar lagi akan memasuki masa transisi penting dalam kehidupan akademik.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pengalaman simulasi UTBK secara utuh, mulai dari pengerjaan soal sesuai dengan format UTBK, hingga evaluasi hasil berupa analisis skor dan akses pembahasan soal. Kegiatan ini juga didukung oleh mitra bimbingan belajar Thalibul Ilmi Publishing & Education. Hal ini diharapkan dapat membantu peserta memahami pola soal, mengukur kemampuan, serta merancang strategi belajar yang lebih efektif menjelang UTBK sesungguhnya.
“Tryout ini merupakan bentuk nyata pengabdian kami kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua siswa, di mana pun mereka berada, memiliki kesempatan yang sama untuk mempersiapkan diri masuk perguruan tinggi yang dicita-citakan,” ujar Endang Sholihatin, Ketua Program Studi S-1 Linguistik Indonesia UPN “Veteran” Jawa Timur.
Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran kolaboratif antara dosen dan mahasiswa yang terlibat langsung dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi kegiatan. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta, tetapi juga memperkaya pengalaman belajar bagi civitas akademika. Tak hanya berfokus pada simulasi UTBK, panitia juga menyediakan sesi informasi dan konsultasi jurusan yang dibawakan oleh Zahro Rokhmawati.
Dalam sesi ini, para peserta dapat berkonsultasi langsung dengan dosen dan mahasiswa Prodi S-1 Linguistik Indonesia terkait pilihan jurusan, peluang karier, serta kehidupan perkuliahan di UPNVJT. Antusiasme peserta dalam sesi ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan informasi yang akurat dan terpercaya dalam menentukan arah masa depan pendidikan mereka.
Harapannya, kegiatan-kegiatan ini mampu menciptakan ekosistem belajar yang mendukung dan memberdayakan siswa untuk meraih pendidikan tinggi. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Prodi S-1 Linguistik Indonesia terus berkomitmen menjadi bagian dari solusi atas tantangan akses dan kualitas pendidikan di Indonesia.
Dengan semangat melayani dan mencerdaskan kehidupan bangsa, Prodi S-1 Linguistik Indonesia UPN “Veteran” Jawa Timur berharap kegiatan semacam ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak lagi siswa di masa mendatang. Sejatinya, pendidikan adalah hak semua anak bangsa, dan tugas perguruan tinggi adalah menjembatani akses tersebut dengan pengabdian yang berdampak nyata.
Lebih dari sekadar kegiatan akademik, simulasi Tryout UTBK Nasional ini mencerminkan peran aktif perguruan tinggi dalam mendukung agenda pembangunan nasional di bidang pendidikan. Kegiatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk mempersiapkan masa depan mereka secara lebih matang, dan menjadi bukti bahwa keterlibatan kampus dalam pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan cara-cara yang inovatif dan inklusif.
Ditulis oleh: Patricia Elsa, Prodi Linguistik Indonesia, UPN Veteran Jawa Timur
Tinggalkan Balasan