Anggota pramuka siap berinovasi dalam Probolinggo Scout Build Inovation tahun 2021.
Gelorajatim.com – Dalam mendorong para generasi pramuka haus akan inovasi dan kreatifiatas, Bupati Probolinggo juga selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Probolinggo membuka kegiatan Probolinggo Scout Build Innovation tahun 2021 di Desa Condong Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo, Senin (21/6/2021) kemarin.
Pada peresmian tersebut, diisi dengan bakti sosial berupa penyerahan alat bakti dan sembako yang langsung diberikan oleh Bupati Probolinggo didampingi oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jawa Timur dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Gerakan Pramuka Probolinggo.
Berkenan hadir dalam kegiatan yang di adakan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo yaitu Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Sugeng Wiyanto, Kepala Dinas Sosial Achmad Arif, Plt Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Suharto, Forkopimka Gading selaku Majelis Pembimbing Ranting Gerakan Pramuka Gading, Ketua Kwartir Rantng serta Majelis Pembimbing Desa Condong.
Dikatakan, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko mengatakan bangga karena pramuka masih tetap berkarya dan beraktifitas meskipun masih suasana pandemi Covid-19. Ini bukan halangan untuk berkreatifitas tetapi tantangan untuk dihadapi dalam mencari solusi terbaik.
Di Probolinggo Scout Build Innovation 2021, kegiatan bagi anggota pramuka penegak dan pandega dibantu anggota Brigade Penolong dan pramuka peduli yang berupa renovasi rumah tidak layak menjadi layak untuk dihuni,” ucapnya, Selasa (22/6/2021).
Sementara itu, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyamoaikan kegiatan ini merupakan tahun kedua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo dalam rangka mencoba untuk mengarahkan kegiatannya sekaligus mengajak anggota pramuka di Kabupaten Probolinggo bagaimana mewujudkan pramuka, khususnya generasi muda agar peka terhadap lingkungan. Seperti kegiatan renovasi rumah tidak layak huni di kawasan Kabupaten Probolinggo. Memang pramuka ini dari awalnya untuk mendorong anggota pramuka khususnya penegak yang ada di 24 kecamatan dalam mencari permasalahan sosial. Mereka rela berkelompok mencari permasalahan-permasalahan di lapangan, kemudian memilih mana yang perlu dilakukan tindak lanjut.
“Atas temuan itu, maka hadirlah Probolinggo Scout Build Innovation tahun 2021,” ujar Tantriana.
Bupati Tantri menegaskan, dengan membangun rumah tidak layak huni sebanyak 24 unit di 24 kecamatan dari hasil turun langsung adik-adik anggota pramuka Kabupaten Probolinggo, tentu ini secara implisit menjelaskan kepada kita semua bahwa pramuka harus menjadi gerakan terdepan, semacam organisasi kepemudaan untuk bersama-sama dengan pemerintah daerah menyelesaikan seluruh tantangan dan persoalan yang ada di daerah,” jelasnya.
Kegiatan kepramukaan itu tidak hanya sekedar berkemah, menyanyi, api unggun, bersenang-senang, tongkat, tali temali dan lain sebagainya. Tapi diharapkan mampu mengasah kepekaan kita semuanya antar warga sesama Kabupaten Probolinggo berkaitan dengan permasalahan sosial.
“Saya mengapresiasi langkah dari Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo dan seluruh anggota pramuka dalam membantu Pemerintah Daerah menyelesaikan segala persoalan yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ungkap Tantriana.
Menambahkan, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur Arum Sabil melihat Bupati Probolinggo bukan hanya sekedar melakukan bedah rumah, tetapi lebih memberikan keteladanan dan kepeloporan tentang bagaimana membangun kehidupan bersosial kepada masyarakat. Pramuka diberikan kesempatan untuk belajar bagaimana mempelajari kehidupan sosial masyarakat. (eru/azl)