LAMPUNG TENGAH, GELORAJATIM.COM – Pemerintah telah menetapkan hari raya idul adha 10 Dzulhijjah 1444 H, yang jatuh pada Kamis 29 Juni 2023. Idul adha adalah sebuah hari raya dalam agama Islam. Hari ini memperingati peristiwa qurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim bersedia mengorbankan putranya Isma’il sebagai wujud kepatuhan terhadap Allah.
Sebelum Ibrahim mengorbankan putranya, Allah menggantikan Isma’il dengan domba. Untuk memperingati kejadian ini, hewan ternak disembelih sebagai qurban setiap tahun. Kamis (29/6/2023 )
Bertempat di pondok pesantren darussalamah bandar agung, kecamatan terusan nunyai kabupaten Lampung Tengah. Kegiatan sholat idul adha 1444 hijriah berlangsung. Sholat idul adha ini, dipimpin atau di imami langsung oleh KH. Nur Daim ( Rois Syuriah PCNU Lampung Tengah ). Yang juga merupakan pengasuh dan pendiri yayasan Pondok pesantren Darussalamah bandar agung kab. Lampung Tengah. Dalam sambutannya, KH. Nur Daim mengatakan hari raya idul adha jatuh pada tanggal 10 bulan zulhijah atau 70 hari setelah idul Fitri,” Jelasnya.
Pada hari idul adha, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan sholat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid. Setelah sholat, penyembelihan hewan qurban dilaksanakan. Sepertiga daging hewan dikonsumsi oleh keluarga yang berkurban, sementara sisanya disedekahkan atau dibagikan kepada orang lain. Terkadang idul adha disebut pula sebagai idul qurban atau lebaran haji,”Terangnya.
Dalam kesempatan ini, Gus. Nuzulul Fauzi selaku ketua 1 yayasan Ponpes Darussalamah bandar agung. Pada khutbah idul adha menyampaikan, selamat merayakan hari raya idul adha 1444 H bagi umat muslim di manapun berada. Semoga hikmah dan keberkahan hari raya ini menyertai kita semua,” Ungkapnya.
Perayaan idul adha sejatinya bermakna sebagai refleksi diri, untuk selalu taat kepada Allah SWT dan mengikuti perilaku yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS. Karena pada saat itu, Nabi Ibrahim diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih anak kesayangannya Nabi Isma’il AS. Perintah itu merupakan perintah yang sangat berat untuk dijalankan bagi Nabi Ibrahim AS. Keikhlasan Nabi Ibrahim untuk selalu menerima semua takdir yang telah menjadi ketentuan dari Allah SWT, merupakan sesuatu yang juga harus dilakukan oleh seluruh umat islam. Selain keikhlasan, makna lain dari perayaan hari raya idul adha ini diantaranya adalah ketakwaan seorang hamba kepada Tuhannya, semangat berkurban, semangat berbagi, dan mempererat silaturahmi,” Tutupnya.
Acara di akhiri dengan saling bermaaf-maafan, bersama jama’ah sholat idul adha yang hadir pada kesempatan tersebut. Dilanjutkan dengan pemotongan atau penyembelihan hewan qurban, bersama santri dan warga disekitar lingkungan Ponpes Darussalamah.
Reporter : Tedhika