MALANG, GELORAJATIM.COM – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan spiritualitas, Polres Malang menggelar acara doa bersama dan santunan anak yatim di Masjid Ashumul Muhsinin, Mapolres Malang. Kegiatan yang diadakan setiap hari Jumat selepas salat Ashar ini menjadi wujud kepedulian Polres Malang terhadap masyarakat dan korban tragedi Kanjuruhan.
Doa bersama dimulai dengan penuh khidmat, diikuti personel Polres Malang, Bhayangkari, dan puluhan anak-anak dari pondok pesantren. Masjid Ashumul Muhsinin dipenuhi suara hening saat doa-doa dipanjatkan untuk keselamatan Polres Malang, Kabupaten Malang, dan doa khusus bagi korban tragedi Kanjuruhan.
Kasihumas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menyampaikan pentingnya menjalin kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, terutama dalam suasana keberagaman yang kental di wilayah Kabupaten Malang.
“Kami berdoa agar Polres Malang senantiasa dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjadi pelindung yang amanah,” ujar Iptu Taufik, saat dikonfirmasi di Polres Malang, Sabtu (11/11).
Selain doa bersama, acara ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim yang hadir. Anak-anak yatim tersebut tampak bahagia menerima bantuan yang diserahkan langsung oleh personel Polres Malang. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan semangat dan keceriaan bagi anak-anak yang kurang beruntung.
“Setiap Jumat setelah salat Ashar, kami akan terus melaksanakan kegiatan ini sebagai wujud nyata kepedulian sosial Polres Malang. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan membawa kebahagiaan,” imbuhnya.
Dengan adanya kegiatan doa bersama dan santunan anak yatim ini, Polres Malang berharap dapat menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat serta memberikan kontribusi positif bagi mereka yang membutuhkan. Keberlanjutan acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk turut berperan aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. (Hms/Sulton)