Tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Jawa Timur bersama perempuan nelayan Desa Bluru Kidul.
Gelorajatim.com – Dalam upaya melindungi kualitas hasil produk, dibutuhkan strategi komunikasi pemasaran melalui labeling dan packaging secara tepat. Perhatian khusus dari berbagai pihak baik pemerintah, swasta, maupun perguruan tinggi seperti UPN Veteran Jawa Timur sangat diperlukan. Dalam hal ini pula masyarakat pesisir sebagian besar memiliki permasalahan yang kompleks yakni faktor miskin secara ekonomi, terpinggir secara sosial, serta terlupakan secara fungsi dan martabat. Pendidikan menjadi penting karena dengan pemberdayaan, masyarakat akan meningkatkan kapasitas pribadi maupun kelompok.
Kali ini pengabdian kepada masyarakat program hibah Pemanfaatan Ipteks Bagi Masyarakat (PIKAT) dari UPN Veteran Jawa Timur melakukan pendampingan bagi perempuan nelayan di Desa Bluru Kidul, Sidoarjo, Kamis (17/6/2021).
Ketua Tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Jawa Timur, Dr. Ir. Sri Tjondro Winarno, MM mengatakan Desa Bluru Kidul mempunyai potensi besar untuk dikembangkan tentang home industrinya yaitu bakso kerang. Namun karena keterbatasan kemampuan SDM, terutama menyangkut pengetahuan dalam menciptakan dan mengembangkan usaha maupun pemasaran, maka ini tidak berkembang secara baik. Kami dari UPN Veteran Jawa Timur, hadir disini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada mitra kelompok perempuan nelayan, bagaimana mendesain suatu produk dengan labeling serta packaging yang menarik. Ini akan mempengaruhi pemasaran serta memberikan wawasan manajemen sehingga dapat diperoleh model pengembangan jaringan yang lebih luas,” terangnya.
Lanjut kata Tjondro, target dari kegiatan pengabdian masyarakat UPN Veteran Jawa Timur ini yaitu bagaimana strategi komunikasi pemasaran melalui labeling dan packaging
dalam pengembangan usaha home industri bakso kerang yang bisa dimungkinkan sebagai sumber penghasilan tambahan bagi perempuan nelayan Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Nantinya dapat dicapai pengetahuan yang lebih komprehensif bagaimana meningkatkan produksi termasuk cara pemasaran yang efektif dan benar.
Sebelumnya tim pengusul juga telah mengidentifikasi permasalahan mitra, mencari solusi, monitoring, dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Pada akhirnya diperoleh luaran yang diharapkan, baik bagi tim pengusul, pemerintah, dan perempuan nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Bluru Kidul, Sidoarjo. Sedangkan luarannya berkonsep perbaikan pemasaran dengan strategi komunikasi di desain produk labeling serta packaging, maka didapatkan model pengembangan usaha home industri untuk bisa membangun jaringan yang terjamin kontinuitas dalam meningkatkan produksi. (eru/azl)