MALANG, GELORAJATIM.COM – Desa Prigi yang terletak di pesisir pantai yang indah, telah lama dikenal sebagai pusat produksi ikan asap berkualitas di wilayah tersebut. Namun, meskipun potensi yang besar, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di desa ini menghadapi tantangan dalam meningkatkan produktivitas dan mengembangkan jangkauan pemasaran mereka. Untuk mengatasi masalah ini, HMD Teknik Mesin dan Industri Universitas Negeri Malang menggelar program sosialisasi yang bertujuan untuk mengintegrasikan “Entrepreneurial Management” sebagai solusi bagi UMKM di Desa Prigi pada 4 Agustus 2023.
Acara pembukaan program sosialisasi ini menjadi sorotan utama di media massa lokal. Bukan hanya sebagai tanda dimulainya sebuah inisiatif yang menjanjikan, tetapi juga sebagai usaha konkret untuk membantu komunitas UMKM.
Program Entrepreneurial Management “Enggal Mulya” ini memiliki komponen yang komprehensif, dengan fokus pada penerapan mesin pengasap “Double Circulation” yang inovatif. Mesin ini telah terbukti meningkatkan efisiensi dalam pengasapan ikan, memungkinkan produsen lokal untuk menghasilkan ikan asap yang lebih berkualitas dengan waktu yang lebih singkat.
Selain itu, program ini juga mencakup pembuatan website e-commerce untuk UMKM, serta pelatihan dalam pengembangan manajemen kewirausahaan, pemasaran digital, dan pemahaman penting tentang Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan (K3).
Melalui sesi sosialisasi yang berlangsung selama satu semester, para peserta akan diajari cara memanfaatkan teknologi terbaru dalam mengelola bisnis mereka, menjual produk secara online, dan mengoptimalkan proses pengasapan ikan.
“Program ini membawa harapan besar bagi UMKM kami,” ujar Ibu Robitah, seorang produsen ikan asap setempat. “Kami sangat berterima kasih kepada HMD Teknik Mesin dan Industri Universitas Negeri Malang karena telah memberikan kesempatan ini kepada kami. Kami yakin ini akan membantu kami meningkatkan kualitas produk kami dan memperluas jangkauan pasar.”
Diharapkan program ini akan membantu mendongkrak pendapatan dan kesejahteraan komunitas UMKM di Desa Prigi. Sebagai langkah pertama menuju pemulihan ekonomi dan kemandirian, “Enggal Mulya” mewakili kolaborasi antara pendidikan tinggi dan sektor bisnis yang dapat memberikan manfaat nyata kepada masyarakat. Kesuksesan program ini akan menjadi contoh bagi inisiatif serupa di seluruh negeri, 12 Oktober 2023. ( Vieto)