GRESIK, GELORAJATIM.COM – Jumat, (29/12/2023). KKN kelompok 5 mahasiswa UPN ”Veteran” Jawa Timur dilaksanakan di Dusun Ngemplak yang terletak di desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Penduduk dusun tersebut sebagian besar berprofesi sebagai petani, peternak dan ibu rumah tangga. Sedangkan pemuda dusun rata-rata menjadi buruh disebuah perusahaan.
Warga dusun Ngemplak ini rata-rata mempunyai atau memelihara ayam baik untuk dijadikan sebagai peliharaan ataupun untuk dibudidayakan. Diantaranya memanfaatkan ayamnya dengan 2 (dua) cara yakni jual-beli telurnya dan dagingnya.
Salah satu contohnya Bapak Mochtar Alawi selaku kepala dusun Ngemplak memiliki usaha ayam petelur yang memiliki 2000 ekor ayam petelur. Selain hal tersebut masyarakat desa rata-rata memiliki lahan pertanian sendiri untuk menujang ekonomi desa dengan tanaman-tanaman varietas seperti padi, umbi-umbian, dan semangka. Warga juga menanam pohong pisang disekitar batas perkebunan agar memanfaatkan lahan semaksimal mungkin serta menambah penghasilan dari pertanian.
Selain itu, permasalahan yang dimiliki para warga adalah kotoran ayam yang banyak dan tidak tau harus dimanfaatkan seperti apa, sehingga dibuang begitu saja. Menurut beberapa penelitian, tai ayam memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, besi, dan mangan.
Sehingga, untuk itu dengan memanfaatkan kotoran ayam tersebut bisa digunakan untuk pupuk tanaman yang ada di Dusun Ngemplak karena selama ini masih bergantung dengan pupuk pada pada pabrik sehingga untuk kebutuhan pakan ayam perhari lumayan memakan biaya.
Kami dari mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang sedang KKN di Dusun Ngemplak terdiri dari sepuluh mahasiswa yaitu Izam Arrazhi, Yonathan Juanto, Surya Gemilang, Akmal Athobarani. Febry Widiatniko Handy, Krishna Rahmad Juwana, Fransiska Ariana Audri, Elvina Dzakiyyah Ramadhani, Dimas Nur Arifianto, Malik Fariksit Restaji dan dengan Dosen Pembimbing AR. Yelvia Sunarti, ST, MT memberikan solusi pengolahan pupuk berbahan baku kotoran ayam.
Proses pembuatan pupuk dari kotoran ayam dilakukan melalui beberapa cara ataupun tahapan, Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan adalah kotoran ayam, gula merah, air, dan EM4 untuk tanaman. Langkah pertama, membuat larutan EM4 dengan cara melarutkan 150 gr gula merah dengan air secukupnya dan EM4 sebanyak 1 liter dan diaduk. Langkah selanjutnya, mencampurkan larutan EM4 tadi dengan kotoran ayamnya dan diaduk hingga merata.
Langkah berikutnya, masukkan campuran tersebut kedalam plastic kresek dan diikat serta tutup rapat untuk meminimalisir rongga udara, lalu didiamkan selama 1 minggu (fermentasi).
Hasil yang didapatkan dari pupuk yaitu bertekstur agak basah dan lembek. Untuk penggunaan pupuknya bisa langsung mencampurkan tanah tempat tanamannya di tanam dengan pupuknya. Untuk pupuk ini juga dapat digunakan dalam segala jenis tanaman.
Kelebihan dari pupuk berbahan kotoran ayam ini adalah berguna untuk meningkatkan kesuburan tanah, mampu meningkatkan kandungan unsur hara pada tanah, dan juga menekan penggunaan pupuk kimia yang lebih mahal dan bisa merusak lingkungan.
Penulis : Kelompok 5 mahasiswa UPN ”Veteran” Jatim
Tinggalkan Balasan