Tim dosen UPN Veteran Jawa Timur bersama Pemerintah Desa Lomaer, Bangkalan.
GeloraJatim.com – Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) melalui Program Hibah Penerapan Hasil Penelitian Bagi Masyarakat (PIHAT) telah dilakukan tim dosen Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur. PIHAT tersebut, diketuai Prof. Dr. Ir. Soemargono, SU dengan anggotanya Andre Yusuf Trisna Putra, STP., M.Sc. dan Nove Kartika Erliyanti, ST., M.T. dibantu mahasiswanya Qi Ahmad Luthfi, Maditya Amirul Hamzah serta Pramesti Putri Maharani.
Dikemas dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan dari UPN Veteran Jawa Timur yang bertemakan “Pelatihan Penerapan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Keripik Pisang dan Stik Kulit Pisang Pada Kelompok Tani Makmur Satu Desa Lomaer Kabupaten Bangkalan” berlangsung di Kantor Desa Lomaer dengan mengedepankan protokol kesehatan, Minggu (12/09/2021).
Prof. Dr. Ir. Soemargono, SU selaku ketua tim dari UPN Veteran Jawa Timur mengatakan pada PIHAT kali ini kita melakukan pemaparan dan praktik langsung tentang produksi keripik pisang dan stik kulit pisang melalui pelatihan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG). Berupa mesin produksi keripik pisang serta stik kulit pisang hingga cara pengemasan dan pemberian label kemasan yang benar.
“Di akhir pelatihan kita juga menghibahkan alat teknologi tepat guna yang terdiri dari mesin pemotong, satu paket mesin penggorengan mekanik, mesin peniris minyak serta alat penunjang produksi keripik pisang dan stik kulit pisang,” terang Prof Soemargono dosen UPN Veteran Jawa Timur.
Hibah peralatan tersebut, diserahkan Prof Soemargono selaku ketua PIHAT UPN Veteran Jawa Timur kepada Pejabat Kepala Desa Desa Lomaer Abd. Gaffar, S.IP dan Fauzan selaku ketua Kelompok Tani Makmur Satu Desa Lomaer. Tak hanya itu, diberikan pula modul pelatihan serta kemasan standing pouch dan label kemasan.
Prof Soemargono berharap, agar warga Desa Lomaer, Bangkalan dapat memproduksi keripik pisang dan stik kulit pisang secara mandiri dengan menerapkan TTG, sehingga dapat meningkatkan penghasilan warga sekitar melalui usaha pengolahan produk berbahan pisang,” ucap ketua tim dari UPN Veteran Jawa Timur. (gj)