SIDOARJO, GELORAJATIM – Dusun Beciro desa jumputrejo kecamatan Sukodono mengadakan tradisi taunan yaitu pagelaran wayang kulit dalam rangka ruwah bumi /desa, Sabtu (25/2/2023) yaitu ritual manifestasi rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala yang telah diperoleh dari hasil bumi, dan dijauhkan dari wabah penyakit Tujuannya selain rasa syukur tadi sekaligus sebagai tindakan tolak bala dan penghormatan terhadap para leluhurnya.
Ruwah bumi yang diselenggarakan di pepunden mbah ki moyo gati dusun beciro ini masih dipelihara dan dijalankan dengan sangat khidmat oleh masyarakat Dusun beciro desa jumputerjo sesuai yang diwariskan orang-orang tua dahulu, antusiasme warga begitu terasa terlihat dari banyaknya warga yg mengikuti acara tersebut.
Acara pagelaran wayang kulit berlangsung sehari semalam acara dipimpin Ki Dalang .wardono dari mojokerto sidoarjo setelah ngidung/ngremo campursari kemudian dilanjutkan pagelaran wayang kulit pada semalam suntuk oleh dalang Ki Dalang Wardono dari mojokerto dengan lakon mbangun sapto renggo dan bintang tamu cak tawar gonjales dan cak percil. Sebelum
Dimulai acara pagi nya diadakan pertunjukan Pawai gunungan kirab budaya. sampai sore . Kepala Dusun Beciro Desa Jumputrejo yang dalam menyampaikan ungkapan rasa syukur pada tuhan yang maha esa atas atas diselenggarakan ruwat Dusun sedekah bumi dlm wujud pagelaran wayang kulit “mari kita jaga dan lestarikan tradisi kita jangan sampai tergerus zaman akibat modernisasi dan arus globalisasi.
“Mari kita jaga dan melestarikan warisan budaya leluhur ini menjadi tradisi.dan kita jaga . Ujarnya Ibu Eka Santi SE Kepala Dusun Beciro Desa Jumputrejo Sukodono. Acara selesai sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. (bbg)